Pertama Dibuka Kafe Ganja di AS, Ini Menu Istimewanya
Ganja hingga kini masih menjadi kontroversi di pelbagai negara di dunia. Sebagian besar negara menganggapnya terlarang alias ilegal.
Di Amerika Serikat, di sejumlah negara bagian, soal ganja bahkan dinilai ilegal menurut hukum pemerintah Dederal.
Yang ketat di negeri jiran Singapura, misalnya. Jangankan mengonsumsi ganja, merokok kretek saja dianggap sudah mendekati dadah alias termasuk dikategorikan narkotika.
Namun, ada kekhususan di Negeri Paman Sam itu. Sejak akhir tahun 2016 negara bagian California telah melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi.
Kini, kafe ganja pertama di Amerika baru saja dibuka di Los Angeles, California. Bahan utama dalam hampir semua makanan dalam menu adalah ganja.
Menu yang disajikan antara lain: roti bakar alpukat atau jus seledri, yang disajikan dengan makanan camilan ganja. Para pegawai di kafe itu mengatakan sama seperti menu yang disajikan, para pelanggan kafe itu juga beragam. Demikian seperti dilansir VOA, Selasa 15 Oktober 2019.
Stephanie D'Ollion, pegawai di Lowell Farms, mengatakan, “Pelanggan berasal dari seluruh lapisan masyarakat. Sungguh! Kami melihat orang-orang dari segala usia. Bahkan tidak ada orang yang suka mabuk-mabukan dengan ganja.”
Begitu pun, sejauh ini kafe yang menyajikan menu dengan ganja ini adalah yang pertama di Amerika. Kafe ini mudah ditemukan dengan hanya melihat antrian panjang orang-orang yang menunggu untuk masuk ke dalam kafe.
Kafe ini tidak akan melayani pelanggan di bawah usia 21 tahun.
Dan seperti juga bartender, pegawai dan penjaga keamanan di kafe ini mengawasi para tamu untuk memastikan tidak ada yang mengkonsumsi ganja secara berlebihan, karena polisi bisa menangkap pengemudi yang diduga mengemudi di bawah pengaruh ganja.
“Kami menyarankan mereka menggunakan taksi Uber dan Lyft, dan kalau ada orang yang menggunakan ganja secara berlebihan, kami akan akan memastikan bahwa mereka menggunakan transportasi umum," kata Stephanie.
Kafe ini secara hukum tidak boleh membuat makanan apapun yang mengandung ganja Para pelanggan memesan makanan dan ganja, yang disajikan terpisah sebagai pendamping makanan utama mereka.
Para pelayan diharuskan mencoba menu sebelum hidangan disajikan kepada pelanggan sehingga dapat memberikan nasehat atau rekomendasi berdasarkan konsentrasi ganja tersebut.
“Lihatlah sekeliling Anda! Semua orang sangat senang, sangat lapar dan bersenang-senang,” imbuhnya.
Pejabat kota mengharuskan restoran memasang penyaring udara untuk menghilangkan bau ganja.
“Banyak orang keren di sini. Kami bertemu teman-teman dan mengkonsumsi ganja berkualitas baik,” kata seorang pelanggan.
“Bertemu teman-teman dan bersantai. Tidak ada bedanya dengan minum segelas anggur,” timpal lainnya.
“Ada ganja berkualitas baik dan makanannya juga enak!”
Pejabat lokal mengatakan telah menerima lebih dari 300 permintaan dari para pebisnis untuk membuka kafe semacam itu.
Advertisement