Pertama di Jatim, Surabaya Dapat Penghargaan Terbaik Sistem Merit
Kota Surabaya menjadi satu-satunya Kota di Jawa Timur yang mendapatkan Penghargaan Sistem Merit dengan Predikat “Sangat Baik”. Sebab, belum ada kota yang meraih predikat tersebut di Jatim. Penghargaan ini diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Proses penyerahan piagam penghargaan itu diberikan langsung oleh Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani dan diterima langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi di ruang kerja Walikota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Kamis lalu. Penghargaan itu diberikan kepada Pemkot Surabaya atas keberhasilannya menerapkan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara.
Komisioner KASN Sri Hadiati Wara Kustriani mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), instansi pemerintah harus menerapkan pengelolaan Sumber Daya Manusia ASN yang berdasarkan sistem merit. Sedangkan tugas KASN adalah melakukan pengawasan penerapan sistem merit di instansi pemerintah itu.
Menurutnya, di penilaian sistem merit itu ada perencanaan, bagaimana kebutuhannya, bagaimana pengembangan karirnya sampai pada pengembangan sistem informasinya.
Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan timnya, Surabaya berhasil meraih nilai 341,5 dari nilai maksimal 410. Itu artinya, Kota Surabaya kurang sedikit lagi mendapatkan nilai maksimal dalam penilaian sistem merit ini.
“Nilai itu sudah masuk dalam kriteria sangat baik, memang masih ada beberapa aspek yang harus ditingkatkan lagi supaya maksimal. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dan bahkan kalau bisa lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Walikota Eri menyampaikan bahwa salah satu aspek dalam sistem Merit adalah manajemen talenta. Manajemen talenta itu ada sembilan kolom. Orang-orang yang mendapatkan nilai bagus bisa naik ke kolom di atasnya.
"Sehingga dalam menentukan pejabat harus mengacu pada manajemen talenta itu, karena pasti orang tersebut memiliki kemampuan untuk menjadi pejabat," terang Eri.
Eri berharap, penghargaan ini bisa menjadi penyemangat bagi ASN Pemkot Surabaya untuk benar-benar bekerja bagi masyarakat. "Saya juga berharap betul ASN pemkot bergerak hanya untuk umat, tidak untuk kepentingan politik dan sebagainya, tapi ketika yakin dengan pemimpinnya itu, maka pilihlah pemimpin itu, bukan karena dekat dengan calon pemimpin itu,” tandasnya.