Pertama di Indonesia Nathos Pakai Platform Pengadaan Obat Digital
National Hospital (Nathos) bekerjasama dengan Doxa Holdings International (Doxa) uji coba solusi alur kerja digital end-to-end pertama di industri kesehatan.
Mulai dari pengadaan hingga pembayaran. Kerjasama ini menandakan Nathos menjadi RS pertama di Indonesia yang mempunyai platform digitalisasi untuk pengadaan obat dan alat kesehatan.
Perusahaan platform, Doxa Connex, bertujuan mengefisienkan proses alur kerja pengadaan hingga pembayaran untuk rumah sakit dengan menghubungkan rumah sakit secara digital dengan semua pemasok dalam sistem yang sama.
Tuujuannya, meminimalisir kesalahan teknis dan meningkatkan produktivitas, serta memberikan tracing audit seutuhnya. Doxa juga dapat mengubah penawaran menjadi pesanan pembelian dan menghasilkan laporan analisis biaya.
Menurut, CEO National Hospital, Ang Hoey Tiong, pandemi menuntut agar setiap orang cepat beradaptasi dengan digitalisasi.
"Platform ini mendukung digitalisasi proses pengadaan kami. Pemasok kami akan bisa menerima surat pesanan secara elektronik, membuat dan mengirim faktur elektronik sambil melihat status kemajuan proses secara real time,” kata Ang Hoey Tiong, Jumat, 5 Agustus 2022.
Ia menambahkan, dengan paltform ini pihaknya dapat melakukan perdagangan kolaboratif untuk benar-benar terhubung dengan vendor eksternal dalam satu ekosistem, yang juga akan membawa nilai bagi seluruh industri. Solusi percontohan ini diharapkan akan siap pada akhir 2022.
Sementara Henry Kwan, salah satu pendiri Doxa, mengatakan, platformnya merupakan solusi memahami alur kerja digitalisasi secara efisien dan akurat.
"Proses pengadaan barang, dimulai dari adanya kebutuhan lalu minta ke tim pembeli. Dari sini akan dibuat nota pembelian dalam bentuk fisik atau kertas, lalu kertas tersebut akan discan atau dikonversi ke format digital. Banyak sudut dimana pemindahan analog ke digital terjadi kesalahan. Misalnya kebutuhan obat 100 ml karena mungkin tulisan tidak terbaca jadi 10 ml, hal-hal seperti ini yang kami minimalisir," terang Henry ditemui di tempat yang sama.
Henry juga mengklaim, platformnya ini merupakan solusi digitalisasi dari ujung ke ujung. Menghubungkan penjual dan pembeli dengan akurasi pemesanan. "Menghubungkan antara pembeli dan penjual, sehingga obat apa yang dioder dipesan dengan kuantiti benar," imbuhnya.
Advertisement