Pertama di Dunia, Ilmuwan Merilis Penampakan Lubang Hitam
Para Ilmuan berhasil mengungkap gambar pertama dari penampakan lubang hitam. Temuan ini menunjukkan sebuah foto yang ujungnya panas dan gelap di mana cahaya membengkokkan diri dalam efek rumah kosmik.
Penampakan lubang hitam ini merupakan hasil dari delapan teleskop radio yang disatukan dari seluruh dunia.
Para astronom lantas menciptakan sebuah gambar yang menunjukkan lingkungan di sekitar lubang hitam supermasif, yang penghisap cahaya dari alam semesta mirip dengan teori Einstein seabad lalu.
Lubang hitam kali ini berbentuk mirip cincin oranye menyala, kuning dan hitam. "Kami telah melihat apa yang kami pikir tidak dapat dilihat. Kami telah melihat dan mengambil gambar dari lubang hitam. Ini dia," ujar ilmuwan dari Harvard University Sheperd Doeleman.
Sementara itu, tiga tahun yang lalu, para ilmuwan sempat menggunakan sistem pengamatan sensitif yang mampu mendengar suara dua lubang hitam yang jauh lebih kecil bergabung untuk menciptakan gelombang gravitasi, seperti yang diprediksi Albert Einstein.
"Sementara banyak di sekitar lubang hitam jatuh ke spiral kematian dan tidak pernah terlihat lagi, gambar baru menangkap gas dan debu berputar cukup jauh untuk aman dan terlihat jutaan tahun kemudian di Bumi," kata Jessica Dempsey, salah satu penemu dan wakil direktur Observatorium Asia Timur di Hawaii.
Diambil selama empat hari ketika para astronom harus memiliki cuaca yang sempurna di seluruh dunia dan benar-benar semua bintang harus sejajar. Gambar tersebut membantu mengonfirmasi teori relativitas umum Einstein, kata Dempsey.
Einstein satu abad yang lalu bahkan meramalkan bentuk simetris yang baru saja ditemukan para ilmuwan. "Itu bundar, tapi di satu sisi cahayanya lebih terang," tutur Dempsey. "Itu karena cahayanya mendekati Bumi." (ant)