Pertama Daftar KPU Situbondo, Petahana Karna - Khoirani Targetkan 60 Persen Suara

Karna Suswandi dan Hj Khoirani menjadi pasangan pertama yang mendaftar Pilkada Situbondo 2024, Selasa, 27 Agustus 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Mengenakan baju berwarna biru muda, pasangan petahana dikawal 9 pimpinan parpol koalisi pengusung, yakni Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, Partai Perindo, Gelora Indonesia, PAN, PBB, dan PSI.

Karna didampingi Khoirani mengatakan, pasangan Karna Suswandi - Hj. Khoirani yang dikenal Karunia (singkatan dari Karna-Khoirani) memang sengaja memilih di hari pertama pendaftaran cabup-cawabup pada Pilkada Situbondo 2024.

"Kenapa mendaftar hari pertama, karena yang pertama selalu terdepan," kata Karna sambil tersenyum.

Ia menambahkan, visi dan misi diusung pasangan Karunia Jilid 2 pada Pilkada Situbondo 2024 tidak berbeda dengan Karunia Jilid 1 dalam Pilkada Situbondo 2020. Yakni, Situbondo Berjaya Berkelanjutan yang berarti Situbondo Berakhlak, Sejahtera, Adil, dan Berdaya.

"Visi dan misi masih sama, karena program yang akan dilakukan tidak berbeda dan masyarakat sudah merasakan berbagai program yang kita lakukan, tetap belum sempurna dan masih banyak yang harus diperbaiki kedepannya," tambahnya.

Pasangan Karunia Jilid 2 dan parpol pengusung, menurut Karna, juga optimistis mengulangi kemenangan pada Pilkada Situbondo 2024.

"Karena itu, pasangan Karunia Jilid 2 dan parpol pengusung menargetkan meraih 60 persen suara pada Pilkada Situbondo 2024," jelasnya.

Ketua KPU Situbondo Hadi Prayitno mengatakan, hari ini Selasa 27 Agustus 2024 merupakan hari pertama pendaftaran bakal cabup-cawabup pada Pilkads Situbondo 2024. Tahapan pendaftaran selama 3 hati hingga Kamis 29 Agustus 2024 malam dini pukul 23.59 WIB.

"Hari pertama pendaftaran, pasangan c cabup-cawabup Karna Suswandi - Hj. Khoirani pertama mendaftar Pilkada Situbondo 2024. Berkas persyaratan seperti surat dukungan parpol pengusung dan pendukung sudah diserahkan Ketua Partai Gerindra Bondowoso, Hambali ke KPU disaksikan Bawaslu dan media," kata Hadi Prayitno, Selasa 27 Agustus 2024.