Persik Kediri Tunggu Aturan Jumlah Pemain Asing di Liga 1
Menyongsong bergulirnya kembali Liga 1, yang menurut rencanana berlangsung pada awal Juli 2021 mendatang, tim sepak bola Persik Kediri semakin percaya diri. Rasa optimis tersebut diungkapkan oleh pelatih kepala Joko Susilo, yang tidak mempermasalahkan adanya aturan yang ditetapkan oleh operator liga, terkait sistem kompetisi degradasi dan promosi. Tim juga sedang menunggu aturan tentang jumlah pemain asing di Liga 1.
"Kami mempersiapkan tim untuk hal itu, kondisi normal. Tidak ada degradasi pun baru pengumuman 2 Minggu lalu, ya kan. Kemudian ada lagi 1 Minggu lalu, jadi kami nggak memikirkan itu. Kami tetap konsentrasi, kami memaksimalkan tim sebelumya, dari awal jadi nggak masalah, " kata Joko Susilo ditemui usai menggelar latihan di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis 27 Mei 2021 petang.
Selain itu Joko Susilo, merasa bersyukur karena kondisi pemainya saat ini tidak ada yang mengalami cedera. Diakuinya, setelah libur lebaran kemarin kondisi fisik pemainya sempat turun. "Kami sudah mulai meningkatkan sebelum lebaran, kemudian setelah lebaran kami tes lagi, hasilnya sedikit menurun, ini kan normal. Kemudian kami tingkatkan lagi. Tadi panjenengan juga lihat bagaimana kami berlatih," ujarnya.
Dari jumlah pemain Persik Kediri yang ada sekarang, Joko Susilo tidak memungkiri jika timnya masih membutuhkan rekrutan pemain baru, baik lokal pun asing. "Kami selalu ada, tapi kan kita perhitungkan dulu. Harus hati hati tidak asal," katanya.
Sementara itu Media Officer Basalamah ikut nimbrung perihal rencana perekrutan pemain asing. Menurut pemuda kelahiran Tuban ini, pihak manajemen sampai sekarang masih menunggu keputusan dari federasi terkait aturan jumlah pemain asing yang dipakai tenaganya di Liga. "Kami masih menunggu slot dari Federasi nanti berapa, apakah empat pemain asing atau tiga pemain asing? kami kan belum tahu. Tetapi yang jelas kami akan pakai pemain asing," imbuhnya. Basalamah mengaku jika pihak manajemen sudah bernegoisi dengan sejumlah pemain asing.
Advertisement