Persik Kediri harus bersusah payah mengalahkan Persis Solo 1-0. Bermain dihadapan 7.000 lebih pendukung setianya, Persik Kediri mendapatkan perlawanan cukup sengit dari tim tamu. Dimenit ke-41 babak Pertama Wimba menjadi pemecah kebuntuan di lini depan. Wimba menjadi starter di laga ini setelah Septian Satria Bagaskara yang harus absen dalam pertandingan ini karena tenaganya dibutuhkan oleh PSSI. Proses gol Wimba terjadi setelah memanfaatkan umpan terukur dari luar kotak penalti Alfian Agung Prastyo, tandukan keras Wimba Sutan Fanosa tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Persis Solo Rafit Ikhwanudin Dzulfikar. Tertinggal 1-0 anak asuh M Choirul Huda berupaya bangkit mengejar ketertinggalan. Sejumlah peluang tercipta di menit akhir, namun tidak membuahkan gol. Sementara itu, meski sudah unggul 1-0, Persik Kediri masih tampil beringas. Mereka mampu mengimbangi ritme permainan cepat tim Persis Solo. Dengan kemenangan ini Persik Kediri mengantongi 23 poin dan bertengger di puncak kelasmen sementara Wilayah Timur Liga II PSSI, menggeser PSIM Yogyakarta.Dalam keteranganya Asisten Pelatih Persik Kediri Alfiat mengatakan kunci kemenangan melawan Persis Solo tidak lepas dari kedisiplian dari para pemain dalam menerapkan taktik permainan. "Anak anak sudah bermain bagus, disiplin dan semangat untuk memenangkan pertandingan," Terang Alfiat. ' Ia pun berpesan kepada para pemain untuk tetap fokus dan tidak jemawa. Menurutnya masih banyak yang harus dievaluasi dari tim ini, mulai dari lini belakang, tengah dan depan. Sementara itu, Pelatih Persis Solo M. Choirul Huda, menyebutkan penyebab terjadinya gol Persik Kediri lantaran para pemainya kehilangan kosentrasi. Meski demikian ia tetap memberikan apresiasi kepada para pemainya yang sudah maksimal bekerja keras berjibaku di lapangan "Hasil dari pertandingan sore ini menjadikan cambuk bagi kami semua untuk lebih bekerja lebih keras lagi. Karena setelah ini kita main away ke Martapura," ujarnya. Ia juga mengakui jika salah satu faktor penyebab kekalahan dari Persik Kediri, tidak lepas dari absenya 5 pemain kunci Persis Solo. Sehingga kekuatan timnya tereduksi. (Fen)