Persik Kediri Ditinggal Top Skor Liga 3 Bagaskara ke Rans Cilegon
Kiprah Septian Satria Bagaskara selama lebih dari 4 musim di Persik Kediri berakhir sudah. Top Skor Liga 3 tersebut, memutuskan untuk meniti karier di luar Kediri bergabung bersama Rans Cilegon.
"Sangat disayangkan, tidak tercapai kata sepakat dengan Septian terutama mengenai kesempatan bermain. Manajemen mengucapkan terima kasih atas kontribusi Septian Bagaskara selama ini dan semoga kesuksesan selalu menyertai karier Septian di mana pun nantinya," ungkap Dirut Persik Kediri, Rawindra Ditya, Minggu 8 Mei 2022.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id, rumor mengenai rencana hengkangnya pemain muda potensial Persik Kediri Septian Satria Bagaskara ke Rans Cilegon FC yang ramai beredar di media sosial sempat dibantah oleh manajemen Persik Kediri.
"Kalau itu masih belum bisa kami umumkan, yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan kami," ungkap Rawindra Ditya, Direktur Utama Persik Kediri, Senin, 25 April 2022 malam.
Menurutnya, pihak manajemen masih terus menjalin komunikasi dengan Septian Satria Bagaskara. Meski demikian, ia berjanji dalam waktu dekat, sekitar dua atau tiga minggu lagi pihaknya akan mengumumkan terkait status mantan top skor Liga 3 tersebut. "Ya, kira-kira dalam waktu dua atau tiga minggu lagi. akan kami kasih tahu teman-teman perkembangan status dari Septian Satria Bagaskara," ungkapnya saat itu.
Septian Satria Bagaskara sendiri tidak terlihat menghadiri kegiatan bagi takjil dan santunan anak yatim piatu yang dilaksanakan di mes Persik Kediri di Jalan PK Bangsa Kecamatan Kota Kediri.
Meski ditinggal satu pemain lokal potensialnya, Persik Kediri kembali memastikan akan dihuni oleh sederet pemain putra daerah di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Mereka adalah Fariz Aditama, Adi Eko Jayanto, Bayu Otto, Bagas Satrio serta Jordan Zamorano yang tetap dipastikan membela panji Macan Putih ke depannya.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca menyebut bahwa kelima pemain asli Kediri tersebut memang masuk dalam skema permainan timnya untuk musim depan. “Bukan hanya karena bakat daerah saja, Bayu Otto meski kemarin sempat cedera namun dia cukup potensial.
Begitu juga Bagas Satrio dan Jordan Zamorano walau menit bermainnya di musim lalu belum cukup banyak, tetapi saya percaya ketiganya masih akan terus berkembang," jelasnya.
Sementara Adi Eko diakui pelatih asal Chile ini memiliki kemampuan fisik yang cukup mumpuni dan berguna di skema permainan yang diinginkannya nantinya.
“Adi Eko seorang gelandang bertahan yang akan sangat berfungsi di situasi tertentu, ditunjang juga kemampuan fisiknya. Dia juga sudah menunjukkan punya karakter, kapan pun dan di menit kapan pun diturunkan dia bisa memberikan warna bagi tim di lapangan,“ tambahnya.
Sedangkan Fariz Aditama disebut Roca akan mempunyai peran ganda di skuad kebanggaan Persik Mania ini. Fariz juga akan menjadi mentor di luar lapangan hijau bagi mayoritas pemain Persik Kediri yang kini juga banyak dihuni oleh pemain muda