Persik Kediri Banyak Diperkuat Tipikal Pemain Pekerja Keras
Direktur Teknik Persik Kediri, Joko Susilo menilai klub yang ditangani Budi Sudarsono banyak dihuni pemain bertipikal pekerja keras. Mantan pemain depan Arema Malang ini menilai secara tim, selama satu bulan lebih berlatih, dari Agustus lalu hingga sekarang, performa Persik Kediri sekarang ini sudah bagus.
"Kalau saya melihat secara umum bagus, karena pekerja keras semua," kata pelatih yang akrab disapa Getuk itu, Kamis 10 September 2020.
Joko Susilo tidak memungkiri sepeninggal dua pemain asing, Ante Bakmaz (Australia) dan Nicola Asseric (Serbia) yang memutuskan keluar dari klub, tentu akan membawa dampak terhadap kekuatan tim.
Meski demikian, Persik Kediri harus bisa beradaptasi dengan situasi di mana kekuatan asing tersisa satu orang, yakni Jefferson. Pemain asal Negeri Samba Brazil tersebut, memutuskan untuk tidak pulang ke negaranya. Pemain jebolan Liga seria A Udinesi ini menetap di Kediri sambil menunggu bergulirnya kembali Liga 1 2020.
"Kita harus beradaptasi dengan situasi itu. Mau tidak mau harus bisa dan insyah Allah bisa. Pengaruh pasti tapi harus bisa mengatasinya," kata Joko.
Selain itu, Joko melihat ada sedikit perbedaan di tubuh tim Persik Kediri setelah dipegang oleh Budi Sudarsono. Sebelumnya, posisi pelatih dipegang oleh Budiarjo Thalib. Namun, ia kemudian digantikan oleh Joko Susilo yang kini menempati posisi Direktur Teknik. Joko dan Budi Sudarsono akan berkolaborasi di tim.
"Wajar ada perbedaan, coach Budi kan juga pelatih hebat tentu punya filosofi masing-masing, Itu wajar beda filosofi aja. Bukan perbedaan yang mencolok," ungkapnya.
Joko menjelaskan jika dirinya mempunyai otoritas atau kewenangan untuk memberikan saran atau masukan kepada pelatih kepala.
"Saya mau berdiskusi dengan pelath, nanti kira-kira apa yang terbaik buat tim. Tapi mereka (pemain) baru pembentukan ya. Jadi belum menyentuh teknis utama. Jadi masih teknis umum, masih membenahi secara induvidu, grup, dan tim. Insyah Allah dalam minggu-minggu ini ada kemajuan," jelasnya.
Seperti diketahui Liga 1 dijadwalkan akan kembali bergulir awal Oktober mendatang, setelah sempat terhenti selama 5 bulan lebih akibat pandemi Covid-19. Persik Kediri sendiri sebelumnya sudah melakoni tiga kali bertanding dan belum mencatatkan satu pun kemenangan.
Sementara itu, pelatih Budi Sudarsono dikenal sebagai striker haus gol. Budigol, julukan lain Budi Sudarsono ikut membawa tim Macan Putih (julukan Persik Kediri) menjadi juara Liga Indonesia musim 2006. Saat ini, Budi sudah berlisensi A-AFC. Dia juga berpengalaman melatih beberapa klub Liga Indonesia.