Buntut Kerusuhan di Papua, PSBS Biak vs Persik Kediri Ditunda
ā€ˇPertandingan lanjutan Liga 2 PSSI, antara tuan rumah PSBS Biak melawan Persik Kediri yang rencananya dimainkan Kamis 23 Agustus 2019 sore, terpaksa ditunda pelaksanaannya.
Keterangan ini disampikan pelatih kepala Persik Kediri Budiharjo usai menggelar pertandingan uji coba melawan tim sepak bola Nganjuk Ladang FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa 21 Agustus 2019 pagi.
Budiharjo mengaku, ia mendapat informasi mengenai ditundanya pertandingan tersebut langsung dari manajer Persik Kediri, Beny Kurniawan, setelah surat pemberitahuan turun dari PSSI.
Pertandingan yang semestinya digelar pada Jumat 23 Agustus 2019 tersebut, gagal dilaksanakan terkait keamanan pasca kerusuhan yang terjadi di Papua kemarin lusa.
"Seharusnya kita lawan Biak. (Penundaan ini) sangat merugikan buat kita karena kita sudah mempersiapkan tim. Tapi mau bagaimana lagi, kondisinya tidak memungkinkan," tuturnya.
"Karena batal kita terpaksa fokus melawan Martapura dalam pertandingan selanjutnya pada 28 Agustus 2019 mendatang. Alasanya izin keamanan dari Kepolisian setempat tidak keluar, serta Mabes Polri tidak mengizinkan," tambah pelatih yang sejauh ini cukup sukses membawa Persik Kediri masuk dalam deretan tiga besar klasmen sementara grup Timur.
Selain dirugikan karena waktu yang terlalu jauh, Persik Kediri juga merasa terganggu dengan adanya penundaan pertandingan tersebut lantaran jauh hari sebelumnya tim ini sudah dipersiapkan khusus untuk melawan PSBS Biak.
"Dari segi waktu kami jelas dirugikan, karena dengan penundaan ini, saya harus menunggu lagi saat melawan PSBS Biak. Padahal perfoma pemain sudah cukup untuk menghadapi PSBS Biak di Stadion Cendrawasih," ujarnya.
Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yakni melakukan pemantapan tim dengan menggelar pertandingan uji coba.
Kini, Persik harus mengubah taktik dan strategi. Sebab, melawan PSBS Biak dengan Martapura pasti berbeda, hal ini terkait kelebihan dan kelemahan tim lawan yang juga berbeda.
Tim pelatih Persik sendiri sudah mengantongi kekuatan lawan. Dalam beberapa hari ke depan, mereka akan menentukan taktik dan komposisi pemain yang tepat untuk meredam kekuatan Martapura. Hal ini dianggap penting agar mereka bisa mencuri poin di kandang lawan.