Persik Jadikan Madura FC Batu Loncatan ke Fase 8 Besar
Dalam laga krusial, jelang melawan Madura FC, Persik harus kehilangan 6 pemain pilarnya. Mereka tidak bisa memperkuat tim kebanggan publik Kediri ini karena dibekap cedera, akumulasi kartu serta harus memperkuat Timnas Indonesia U-23.
Mereka adalah Moh. Edo Febriansyah dan Krisna Prahala Benta karena akumulasi, Fatkhur Ari dan Fajar Setya Jaya (kiper) sedang dibelit cedera, dan dua pemain ke Timnas, Septian Satria Bagaskara dan Alex Van Djin.
Meski sulit, sang pelatih Budiarjo Thalib tetap optimistis timnya akan mampu mengalahkan Madura FC di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat 4 Oktober 2019 esok pukul 15.30 WIB.
Menurutnya, Persik Kediri harus cepat move on, mampu keluar dari tekanan pasca-kekalahan menghadapi Persatu Tuban beberapa waktu lalu.
"Ya melawan Madura FC kita harus optimistis bisa memenangkan pertandingan. Persiapan kita lebih matang, dan saya rasa anak-anak bisa keluar dari tekanan setelah kita kalah lawan Tuban," ujarnya.
Meski 6 pemain pilarnya tidak bisa diturunkan, Budiarjo Thalib mengaku sudah menyiapkan sejumlah pemain alternatif pengganti.
"Saya juga sempat khawatir sih, adanya beberapa pemain pilar kita yang tidak ada di pos masing-masing. Tapi saya mencoba untuk membuat pemain-pemain bisa menempati pos yang ditinggalkan oleh beberapa pemain pilar ini," tuturnya.
Untuk mengamankan posisi puncak dan lolos ke fase 8 besar, bagi Budiarjo Thalib, tidak ada kata lain, timnya harus bisa memenangkan dua pertandingan sisa di kandang. Yakni, melawan Madura FC dan Sulut United FC.
"Skenarionya mungkin di dua laga terakhir ini. Yang pertama kami harus memenangkan, supaya posisi kami aman. Yang kedua kami bisa pastikan dengan kemenangan itu, kami bisa lolos masuk di urutan keempat. Yang ketiga, kami bermain offensif supaya bisa aman di empat besar nanti. Kami sudah pastikan, jika menang satu pertandingan saja bisa lolos," papar pelatih berdarah Makassar ini.
Advertisement