Persik Kembali Tidak Didampingi Pelatih Kepala Saat Lawan PSIM
Pasca kekalahan menyakitkan di laga away melawan Martapura FC lewat skor 1-0, dalam lanjutan Liga II PSSI beberapa waktu lalu, Persik Kediri berupaya untuk bangkit dan melupakan kekalahan tersebut.
Dikatakan pelatih Persik Kediri Budiharjo Thalib, kondisi fisik para pemainya saat ini sedang bagus dan bersiap diri melawan tim kuat PSIM Yogyakarta. Baginya, kekalahan saat melawan Martapura FC beberapa waktu lalu, tidak membawa dampak atau pengaruh sedikit pun terhadap kondisi piskologis para pemain Persik Kediri. Sebaliknya, para pemain justru termotivasi untuk bangkit dan mengalahkan PSIM. Yogyakarta di kandang Stadion Brawijaya Kediri.
"Persiapan kita menghadapi PSIM besok, kondisi pemain saat ini sedang bagus. Saya rasa tidak ada masalah pasca kekalahan kita melawan Martapura FC," kata Budiharjo Thalib.
Menurut Budiharjo Thalib, malah para pemain tambah semangat dan mempunyai motivasi tinggi. Kata dia, saat melawan Martapura FC, pemain sebenarnya bermain sangat bagus dan mampu menguasai jalanya pertandingn, cuma kalah di hasil akhir saja.
Saat melawan PSIM nanti, ia menjelaskan ada dua pemainya yang tidak bisa diturunkan, pada Senin 02 September 2019 besok sore. Dua pemain itu adalah penjaga gawang Fajar serta Taufik.
Fajar tidak bisa diturunkan bermain lantaran mengalami cedera. Sementara Taufik harus duduk sementara dikursi bangku cadangan pemain, karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Sebagai alternatif pemain pengganti Taufik, Budiharjo Thalib telah mempersiapkan dua pemain jangkar di tengah yakni Adi dan Handoyo.
"Dua alternatif di situ, bisa mungkin Adi dan Handoyo," tambahnya.
Meski timnya pernah menang saat away ke kandang PSIM Yogyakarta pada putaran pertama beberapa waktu lalu skor 1-2, ia tetap menganggap PSIM Yogyakarta adalah tim kuat dan memilki sejumlah pemain dengan kualita skill yang mumpuni.
"Saya rasa semua pemain berbahaya buat kami, Pemain PSIM bagus bagus. Mereka secara tim juga bagus, tapi Insyah Allah kami besok dapat meredam itu," ujarnya optimis.
Saat melawan PSIM Yogyakarta besok, pelatih kepala Budiharjo Thalib kembali tidak bisa mendampingi para pemainya duduk dibench. Ini dikarenakan, pelatih Budiharjo Thalib masih harus menjalani sanksi dari PSSI terkait larangan tidak boleh mendampingi para pemainya duduk di bangku cadangan selama empat kali pertandingan.
"Kalau pelatih Budiarjo Thalib ia disanksi empat pertandingan, yaitu melawan PSBS Biak, Martapura kemarin sudah dijalankan terus PSIM Yogyakara besok dan Persis Solo," papar Beny Kurniawan Manager Persik Kediri.
Sanksi empat kali larangan mendampingi para pemainya bertanding tersebut, dikarenakan pihak Komdis telah menganggap adanya upaya tangan dari coach Budiharjo Thalib menyentuh bagian tubuh wasit Heri Suslistiyo setelah pertandingan Persik Kediri melawan Persewar Waropen di Stadion Brawijaya Kediri 14 Juli 2019 lalu.