Persik Bawa 25 Pemain ke Palembang, Songsong Fase 8 Besar
Persik Kediri memberangkatkan 25 pemainya hari ini, Jumat 8 November 2019 bertolak ke Palembang untuk melakoni Babak 8 besar Liga II Indonesia yang dimulai 10 November 2019.
Pada pertandingan perdana di Grup B, tim berjuluk Macan Putih tersebut akan bertemu tim kuat, PSMS Medan. Dari 25 pemain yang dibawa ke Palembang, Persik Kediri tidak diperkuat dua pemain kuncinya, Septian Satria Bagaskara dan Alex Van Djin.
"Saya pingin pemain saya tetap fokus, jaga kekompakan. Meskipun dua pemain andalan kita tidak ikut ke Palembang, mereka sudah paham banget karena sering ditinggal bergabung di Timnas -U23," terang Beny Kurniawan Manager Persik Kediri, Jumat 8 November 2019.
Bomber Persik Septian Satria Bagaskara tidak ikut dibawa ke Palembang, karena harus menjalani operasi di Timnas U-23 akibat cedera engkel. Sementara Alex Van Djin tenaganya masih dibutuhkan untuk persiapan SEA Games di Manila.
Meski demikian, Beny tetap meyakini, dengan materi pemain yang dimiliki sekarang ini, Persik bakal bisa bersaing dengan tiga kontestan lainya yakni Martapura FC, PSMS Medan dan Persita Tangerang.
Sebagai salah satu upaya untuk memberi dorongan motivasi kepada para pemain, pihak manajemen telah membayar gaji mereka terlebih dahulu sebelum berangkat ke Palembang.
"Yang jelas, gaji mereka selama ini tidak pernah telat, dan ada sedikit bonus prestasi lah bagi mereka setelah lolos 8 besar itu. Yang jelas sudah kita berikan sebelum berangkat ke Palembang. Hal itulah mungkin nanti bisa menambah motivasi pemain untuk bisa lebih berperstasi," Papar Beny.
Bagi Beny, tidak ada pilihan lain, Persik Kediri harus lolos ke Semifinal agar dapat promosi ke Liga 1 musim depan. Ia melihat dari 25 pemain yang dibawa ke Palembang, semuanya dalam kondisi prima dan siap tempur. Apalagi di babak 8 besar nanti, regulator kompetisi Liga 2 menerapkan aturan untuk memutihkan semua pemain dari sanksi hukuman kartu.
"Semuanya 25 pemain kondisi fisiknya fit, apalagi di babak 8 besar ini kan ada pemutihan kartu kuning. Jadi semuanya bisa main. Hanya satu asisten Pelatih Persik, Alfiat, yang tidak ikut ke Palembang, karena harus mengikuti kursus lisensi B AFC di Yogya," sebutnya.