Persiapan UTBK 2021, ITS Vaksinasi 100 Panitia Besok
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini sedang menyiapkan teknis Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat wajib Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Terdapat empat universitas di Surabaya, yang akan menyelenggarkan UTBK secara offline.
Salah satu yang sedang disiapkan, adalah vaksinasi Covid-19 terhadap para panitia, di Puskesmas Keputih, Senin, 22 Maret 2021. Dituturkan Herdayanto Sulistyo Putro, Koordinator Tim ITS Siap Vaksin, pihaknya memproritaskan panitia yang akan bertugas, untuk mendapatkan vaksinasi lebih dulu.
“Karena mereka akan bertemu dengan banyak orang dari luar daerah yang tidak bisa kami ketahui terjangkit Covid-19 atau tidak, maka kami memutuskan untuk memberikan vaksinasi kepada mereka,” terang dosen yang biasa disapa Danang ini.
Dalam tahap persiapan yang terbilang cukup rumit, menurut Danang, Tim ITS Siap Vaksin melakukan pendataan terhadap keseluruhan panitia. Tim harus memilah beberapa orang yang tidak memenuhi persyaratan untuk mendapatkan vaksin sesuai dengan aturan pemerintah.
Kendala lainnya yang harus dihadapi adalah beberapa dari mereka tidak bisa datang untuk memberikan data, sehingga harus diganti dengan orang lain untuk memenuhi kuota.
ITS sendiri akan melakukan vaksinasi untuk 100 orang panitia yang dibagi dalam dua hari pelaksanaan, yakni 50 orang di hari Senin, 22 Maret 2021 dan 50 orang di hari Selasa, 23 Maret 2021.
Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dua hari vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Keputih dengan tenaga medis yang telah disiapkan oleh pihak Puskesmas. “Tenaga medis telah disediakan mereka (Puskesmas), bukan dari ITS,” terang dosen dari Departemen Kimia ITS ini.
Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib, peserta vaksinasi yang datang langsung diarahkan untuk menyerahkan data diri.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis dan dilanjutkan ke tahap vaksinasi. Usai vaksin, peserta harus menunggu sekitar 30 menit untuk memastikan tidak ada efek yang ditimbulkan setelah vaksinasi. "ITS akan terus mengupayakan vaksinasi, secepatnya semua sivitas akademika tidak terkecuali akan mendapatkan vaksin agar semuanya berjalan normal lagi,” tutupnya
Advertisement