Persiapan RS Rujukan Covid-19 di Surabaya, Sambut New Normal
Menyambut New Normal salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya, yakni Rumah Sakit Husada Utama (RSHU) menyebut akan lebih memperketat protokol kesehatan Covid-19.
"Dulu orang masuk rumah sakit biasa saja, sekarang mereka harus mengikuti aturan New Normal. Seperti screening suhu, cuci tangan, bilik disinfektan kita sediakan," kata Dirut RSHU dr Didi D. Dewanto SpOG.
Menurut Didi, hal ini penting dilakukan untuk pasien Covid-19 dan untuk pasien umum lainnya. Sehingga, pasien umum juga tetap merasa aman saat masuk ke rumah sakit.
"New Normal itu kembali seperti sebelumnya, tapi dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat juga. Selain pengecekan sebelum masuk, akan dipikirkan juga nanti cara memencet tombol lift agar tidak langsung disentuh tangan," imbuhnya.
Di samping itu, RSHU juga menyiapkan dua lantai dengan kapasitas 40 ruangan. 40 ruangan itu merupakan bagian dari persiapan saat New Normal.
Bersiap menyambut New Normal tak hanya RSHU, Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya juga melakukan persiapan yang sama. Rumah sakit yang sudah dua minggu tidak menerima pasien Covid-19 baru, karena ruangan yang overload, kini juga tengah menyiapkan tambahan ruangan untuk New Normal.
"Iya, sudah siap. Mau tidak mau kita harus mengikuti kebijakan pemerintah. Waktu kita tidak menerima pasien baru juga digunakan untuk mempersiapkan ruangan," kata juru bicara Tim Satgas Corona RS Unair Surabaya dr Alfian Nur Rasyid SpP.
Alfian mengatakan, jika masyarakat memahami New Normal, itu merupakan bagian dari upaya pencegahan. Artinya, masyarakat tetap dapat beraktivitas dan melakukan kegiatan di luar rumah, tapi upaya pencegahan harus tetap dilakukan.
"Karena kalau upaya pencegahan tidak dilakukan mungkin akan terjadi peningkatan kasus lagi," imbuh Alfian.
Tak hanya perbaikan RS dan penambahan ruangan, protokol kesehatan juga sedang disiapkan RS Unair sebaik mungkin.
"Protokol kesehatan juga diperketat, dicek suhu tubuh, cuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan lainnya," tutupnya.
Advertisement