RS PHC Siap Terima Korban KM Santika Nusantara
Rumah Sakit Primasatya Husada (PHC) Pelabuhan siap menerima rujukan korban penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di Pelabuhan Masalembo.
Humas RS PHC Pelabuhan, Irvan Prayogo mengatakan telah disiagakan 4 dokter umum, 10 perawat dan 1 Tim Code Blue (terdiri dari dokter Umum dan Perawat yang berjumlah 10 orang) untuk menangani para penumpang korban kapal terbakar.
"Selain tenaga medis, RS PHC juga menyiapkan layanan kamar operasi, ruang ICU, rawat inap, hingga pemeriksaan penunjang seperti MRI dan CT Scan. Juga telah disiapkan in case bila membutuhkan penanganan lebih lanjut," katanya, saat dihubungi, Jumat, 23 Agustus 2019.
Menurut Irvan, ambulance RS PHC telah disiapkan di Gapura Surya Nusantara (GSN), Tanjung Perak sebelum kedatangan korban yang diangkut menggunakan KM Dharma Very VII.
"Ambulance sudah kami siagakan sebelum kapal pertama datang. Untuk mempercepat proses evakuasi korban juga," kata Irvan.
Diberitakan sebelumnya, sekitar 64 korban KM Santika Nusantara telah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak. Para penumpang ini diangkut menggunakan KM Dharma Very VII. Mereka tiba di Pelabuhan sekitar pukul 19.22 WIB dalam keadaan selamat.
"Sebagian penumpang diberikan pengobatan medis dasar di GSN dan tidak perlu dibawa ke RS PHC Surabaya," katanya.
Kata Irvan, bila sesuai informasi kapal kedua yang membawa korban akan datang sekitar pukul 10 malam.
Seperti diketahui, pelabuhan Tanjung Perak menjadi salah satu titik proses evakuasi penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara yang terbakar di Masalembo.
Menurut data di Basarnas jumlah penumpang KM Santika Nusantara berjumlah 277 penumpang. Dari jumlah itu 140 penumpang berhasil dievakuasi, sementara 137 masih dalam proses evakuasi.