Persiapan Mepet, Tim Persebaya Putri Pesimis Menang di Laga Awal
Tim Persebaya putri bisa dikatakan harus menjalani persiapan yang cukup mepet, sebelum bertanding di grup B Liga 1 putri 2019. Sebab mereka baru dua hari kemarin menjalani seleksi pemain dan memilih 25 pemain.
Meski persiapannya terbilang cukup mepet, tim Persebaya putri tetap akan menjalani pertandingan perdana mereka di Liga 1 putri 2019, melawan Arema FC putri, Senin 7 Oktober 2019.
Pelatih Persebaya putri, Ridwan Anwar mengatakan optimis timnya bisa bertanding dengan baik sesuai dengan arahannya. Namun soal hasil, ia tidak berani menjanjikan.
"Waktu memang mepet tapi nanti bertemu dengan Arema FC kita akan coba 15 sampai 20 menit bermain bertahan, setelah itu saya kembalikan ke pemain. Intinya kami belum yakin dengan hasil bagus dengan persiapan mepet ini," kata Ridwan, Kamis 3 Oktober 2019.
Ridwan mengatakan, jika dapat meraih hasil seri di pertandingan awal besok. Maka bisa dibilang persiapan mepet tidak akan jadi masalah. Hal tersebut mengingat tim ini hanya butuh waktu satu minggu untuk seleksi dan persiapan latihan di Lapangan Unesa Lidah, Surabaya.
Selain itu, Ridwan juga menyebut para pemain mungkin masih perlu beradaptasi beberapa saat karena waktu persiapannya yang masih mepet. Namun meski masih perlu adaptasi, dia yakin kalau berbicara akan kekompakan, 25 pemain ini sudah bisa diturunkan untuk bertahan di babak pertama.
"Minimal target kita adalah poin seri di permainan pertama. Tapi kalau belum bisa ya tidak ada masalah, jadi kita bisa lakukan banyak evaluasi dengan persiapan mepet ini," ujar Ridwan.
Sementara secara personal, para pemain sudah mulai terlihat 40 persen seperti apa pola permain antar pemain. Hal tersebut membuat dia sudah bisa melihat siapa saja yang bisa turun di starting eleven ketika menghadapi Arema FC.
"Untuk latihan di hari terakhir ini sudah lumayan dibanding dengan kemarin. Satu sama lain sudah agak mendingan. Saya persentasekan 40 persen permainan mereka sudah bisa terlihat," imbuh dia.
"Saya juga sudah bisa tentukan mana yang layak main sejak menit awal, dan saya push ke mereka untuk tidak menungggu bola datang namun mereka harus melakukan perlawanan," ucap Ridwan.
Advertisement