Persiapan Kuliah Luring ITS dan Target Pengembangan di 2022
Instansi pendidikan, termasuk kampus sudah memulai persiapan kuliah luring pada tahun ini. Salah satunya adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Saat ini, ITS sedang membangun beberapa fasilitas dan bangunan yang mendukung. Fasilitas tersebut seperti pembuatan empat elevator pada menara sains dan perbaikan interior kelas.
Sementara itu, untuk beberapa bangunan telah dirampungkan hingga sekarang seperti bangunan Global Kampoeng dan Co-Working Space ITS. Persiapan ini juga realisasi ITS dalam mengembangkan mengembangkan excellent management and resources.
Hal ini disampaikan Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng pada evaluasi tahun 2021 dan prospek kinerja pada tahun 2022. Diketahui, sebelumnya pada 2020 ITS berhasil membentuk moto Advancing Humanity, dan pada 2021 ITS berhasil membangun layanan digitalisasi berupa pembuatan website MyITS.
"Oleh karenanya untuk mewujudkan hal tersebut, aspek manajemen akan ditunjang oleh bidang teknologi informasi (TI), sementara resources atau sumber daya akan dilakukan pengembangan seperti sumber daya uang, sumber daya manusia, dan sumber daya aset. Jadi fokus kita adalah manajemen dan sumber daya,” kata Ashari.
Dalam mewujudkan pengembangan sumber daya, dilaksanakan beberapa persiapan. Antara lain seperti kuliah luring untuk seluruh mahasiswa ITS, peningkatan publikasi jurnal ilmiah internasional, berpartisipasi dalam memberikan proposal penelitian kementerian, dan berpartisipasi dalam program Kedaireka dan Matching Fund.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan publikasi jurnal ilmiah, Ashari meminta untuk tiap dosen menerbitkan minimal satu jurnal ilmiah. Hal ini ditinjau berdasarkan penurunan grafik publikasi ilmiah sejak 2019. Selain itu, juga akan dilakukan peningkatan Tugas Akhir (TA) yang akan setara dengan jurnal ilmiah internasional. Peningkatan publikasi jurnal ilmiah internasional juga akan dilakukan melalui TA.
Dilanjutkan dengan Kedaireka dan Matching Fund, ITS pada 2021 berhasil menjuarai Kedaireka dan mendapatkan dana sebesar Rp20 miliar. Pada tahun ini, Ashari berharap agar masing-masing dosen dapat berpartisipasi dalam Kedaireka, sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia.
“Melalui inovasi yang telah diciptakan, tahun ini para dosen (ITS) diharapkan juga mampu mengikuti Kedaireka,” pungkas guru besar Teknik Elektro ini.
Di akhir pidatonya, Ashari berharap agar prospek kerja yang telah direncanakan dapat terwujud dengan baik.