Persiapan Kejurnas, POSSI Jatim Gelar Kejurda Selam Nomor Kolam
POSSI Jatim menggelar Kejurda selam nomor kolam (finswimming) selama 2 hari (16-17 Maret). Ajang ini diikuti 571 atlet dari 26 Kabupaten/Kota. Dari jumlah peserta tersebut, 28 peserta diantaranya adalah atlet puslatda.
POSSI Jatim menggelar Kejurda ini sebagai ajang persiapan menghadapi Kejurnas. Selain itu, POSSI Jatim juga bertujuan untuk mencari atlet potensial yang akan dipromosikan masuk pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim. "Karena itu kita turunkan semua atlet puslatda. Karena hasil dari Kejurda kali ini akan menentukan siapa yang promosi dan siapa yang terdegradasi," terang Mierza Muttaqien, Ketua Pengprov POSSI Jatim.
Di kejurnas nanti, POSSI Jatim mematok target juara umum. Seluruh peraih medali emas kejurda diharapkan dapat menunjukkan prestasi terbaiknya untuk mempertahankan juara umum kejurnas selam 2018 di Bali.
"Meski targetnya juara umum, atlet-atlet Jatim harus kerja keras. Persaingan di cabor selam sekarang ketat. Selain DKI Jakarta, Jabar, Jateng dan Sumatera, perlu diwaspadai Bali yang sekarang menunjukkan kemajuan cukup pesat," jelasnya.
Untuk meraih juara umum Kejurnas, Jatim mengandalkan atlet junior dan senior. "Atlet junior kita lumayan bagus baik di bifin maupun surface. Seperti Monica, Wulan dan Indah," tuturnya.
Pihaknya tidak khawatir kekuatan atlet selam Jatim diketahui daerah lain setelah tampil full team di Kejurnas. Pasalnya, selam adalah olahraga terukur yang kecil kemungkinan terjadi kecurangan.
"Olahraga terukur itu mengutamakan fair play. Juaranya tidak bisa dibohongi. Kalau juara harus diakui juara. Lagipula di kejurda ini, daerah lain sudah tahu hasilnya," paparnya. (Rizal/Haris)
Advertisement