Persiapan Debat Publik Kedua Pilgub Jatim Sudah 90 Persen

Persiapan Debat Publik Kedua Pilgub Jatim yang  digelar, selasa 8 Mei esok sudah 90%. Akan ada beberapa perubahan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dalam gelaran ini.

Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data KPU Provinsi Jawa Timur KPU Jatim, Choirul Anam, mengatakan meski tempat pelaksanaan debat ini sama dengan sebelumnya, yakni berlokasi di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya. Namun, tata letak ruang debat di ubah.

"Tak kami ubah, karena tempat ini dianggap sangat representatif untuk penyelenggaraan Debat Publik semacam ini, namun ada perbedaan di tata ruangnya" kata Anam, saat ditemui di Kantor KPU Jatim, dibilangan Tenggilis, Senin, 7 Mei 2018.

Perbedaan yang selanjutnya adalah soal pembacaan pertaanyan, jika sebelumnya materi dibacakan oleh moderator, untuk debat kali ini, panelis sendiri lah yang akan membawakannya.

Debat Publik putaran Kedua Pilgub Jatim kali ini bertemakan, 'ekonomi dan pembangunan' Jawa Timur, dan meliputi beberapa sub tema di antaranya: Kebijakan Bidang Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan; Kebijakan Bidang Usaha Mikro, Menengah, dan Koperasi; Kebijakan Bidang Penanaman Modal dan investasi; Kebijakan Bidang Infrastruktur dan Prasarana Wilayah.

Kemudian Kebijakan Bidang Pembangunan, Daerah Kepulauan dan terpencil; Kebijakan Bidang Pengembangan BUMD; Kebijakan Bidang Energi, Sumber daya mineral, dan Lingkungan; dan Kebijakan Bidang Kemaritiman Kebijakan Bidang Tata Ruang Wilayah (Zonasi).

Keempat tim panelis itu terdiri dari Arif Hoetoro (Universitas Brawijaya Malang); Mohammad Hasan (Rektor Universitas Jember); Nuhfil Hanan (Universitas Brawijaya Malang); dan Nurul Barizah (Universitas Airlangga Surabaya).

Sementara moderator yang akan memandu jalannya debat itu adalah Aiman Wicaksono (Kompas TV) dan Aviani Malik (Metro TV).

Selanjutnya, untuk menghindari debat kusir seperti yang terjadi pada debat pertama yang lalu, Anam mengatakan pihaknya telah mengevaluasi hal itu. "Akan kami batasi waktunya saat sesi cagub maupun cawagubnya, karena sebelumnya tidak, batasannya diperjelas," pungkasnya.

Anam mengimbau, agar kedua paslon memperhatikan betul jadwal Debat Publik Kedua. Termasuk jadwal kedatangan yang diharap tidak sampai terlambat. Sebab, bila kedua paslon tidak datang tepat waktu akan berpengaruh terhadap jalannya debat publik yang disiarkan secara lansung di stasiun TV swasta itu. (frd)