Persiapan Besar Honda Demi Target Juara WSBK
Ini adalah musim ketiga Honda di Motul FIM Superbike World Championship. Musim ini Honda membawa banyak “senjata” baru. Seperti pembalap baru dan setingan motor yang gres.
Mereka mengandalkan dua pembalap berusia 20an yakni Iker Lecuona, 22 tahun. Dan Xavier Vierge, 24 tahun. Dua-duanya asal Spanyol.
Kurang dari dua minggu lagi, WSBK akan digelar. Leon Camier, team manager HRC (Honda Racing Team) memastikan dua pembalapnya sudah beradaptasi dengan baik.
Dengan dua gaya balapan yang berbeda, keduanya sudah bisa menyesuaikan dengan Honda Fireblade CBR1000RR-R. Saat tes di Catalunya, Lecuona berhasil menjadi yang tercepat ketiga. Sedangkan Vierge tercepat ke delapan di hari kedua.
Satu-satunya hal yang kurang menguntungkan adalah cederanya pembalap eks Moto2, Vierge yang sempat jatuh di tikungan 12. Di tikungan panjang ke kanan. Mengakibatkan tulang rusuknya retak.
Tetapi Honda meyakinkan bahwa Vierge akan tetap tampil balapan di Aragon, Spanyol tanggal 8-10 April nanti.
Camier bisa agak lega karena pembalapnya telah siap dan matang. Tinggal persiapan teknis motor Fireblade CBR1000RR-R nya.
Perubahan signifikan terlihat dari setingan suspensi dan sistem pengereman. Showa dan Nissin telah bekerja sama untuk mengembangkan dua aspek penting motor balap ini.
Mekanik juga sudah mengembangkan sistem elektronik, sistem knalpot, dan pendinginan untuk rem.
Di samping urusan teknis mesin, HRC juga merombak struktur manajemennya. Lecuona akan dibantu oleh Pete Jennings.
Dia akan menjadi crew chief yang akan membantu Lecuona menyesuaikan diri dari MotoGP ke WSBK. Sedangkan Vierge akan ditemani oleh Gorka Segura.
Gorka adalah insinyur dengan banyak pengalaman di MotoGP. Dia join di HRC tahun 2020 silam. Saat Honda kembali turun sebagai tim pabrikan di WSBK.
Selain tim pabrikan di WSBK, Honda juga memiliki tim satelit di WSBK 2022 ini. Dengan pembalap Hafizh Syahrin dari Malaysia yang bertandem dengan Leandro Mercado. Mereka akan membalap bersama tim MIE Racing Honda Team.
Honda memang miliki ambisi besar di WSBK ini. Ingin kembali ke puncak kejayaannya. Seperti saat Nicky Hayden meraih juara di Sepang 2016 silam.
Tetapi mimpi besarnya adalah menjadi juara dunia WSBK seperti pernah ditorehkan tahun 2000, 2002, dan 2007. Jadi mimpi yang sudah tertunda 14 tahun harus tercapai tahun ini.