Persewangi Temani PSPK Kota Pasuruan Lolos Grup N Liga 3
Persewangi mengakhiri laga di grup N Liga 3 Jawa Timur dengan manis, Kamis, 18 November 2021. Pada pertandingan hidup mati yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi ini, Persewangi mempermalukan Persebo Muda Bondowoso dengan skor telak 5-1. Hasil ini membuat persewangi kukuh menjadi runner up dengan Grup N dan poin 9.
Persewangi menemani PSPK Kota Pasuruan yang meraih poin 12 ke fase berikutnya. PSPK sendiri menyapu bersih seluruh pertandingan setelah menundukkan Perskapro Kabupaten Probolinggo 3-2
Persewangi mengawali kemenangannya pada menit 6. Pemain Delvin Taplo berhasil membobol gawang Persebo Muda Bondowoso yang dikawal Galih Ismail. Namun keunggulan Persewangi tidak berlangsung lama. Hanya berselang dua menit, Persebo Muda Bondowoso berhasil membuat kedudukan imbang melalui gol Muhammad Rizqi.
Pada menit 34, pemain bernomor punggung 12, Zidane Aldrin Costant Pulanda berhasil menggandakan kemenangan Persewangi menjadi 2-0. Menjelang berakhirnya babak kedua, Skor berubah menjadi 3-1 untuk Persewangi.
Namun gol ketiga ini tercipta buka dari sontekan pemain Persewangi. Muhammad Hasyim Musadi melakukan gol bunuh diri pada menit 41 setelah terjadi kemelut di mulut gawang. Skor 3-1 ini bertahan sampai wait meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
“Alhamdulillah anak-anak main luar biasa. Perjuangan luar biasa patut diapresiasi, kita tadi unggul dipermainan,” jelas manager Persewangi, Samidi Jos Rudy.
Mengawali babak kedua, Persebo Muda Bondowoso melakukan pergantian dua pemain sekaligus termasuk penjaga gawang. Strategi ini membuat permainan Persebo Muda Bondowoso lebih berkembang. Namun sayangnya, serangan yang dibuat tidak belum menghasilkan gol.
Sebaliknya, Persewangi justru berhasil memperbesar keunggulannya. Dua gol tercipta pada babak kedua masing-masing pada menit 68 dan 80. Gol menit 68 dicetak Alvian Nanda Prayoga. Sedangkan gol pamungkas Persewangi dibidani Kaleb Sobor. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Setelah meraih kemenangan ini, manajeman Persewangi mengaku akan melakukan evaluasi. Beberapa pemain yang tidak bisa bermain akan dievaluasi atau bahkan diganti. Dalam rangka evaluasi ini, Persewangi berencana mendatangkan pemain baru.
“Mungkin tambahan tenaga baru karena slot untuk pemain masih banyak, 36 pemain. Tenaga baru di posisi bek. Kekurangan kita kan di bek ya di belakang sama striker, sama gelandang,” jelas Jos Rudy.
Rencananya, Persewangi akan mendatangkan 5 pemain baru lagi untuk menempati posisi bek, striker dan gelandang. Lini pertahanan Persewangi memang sedikit melemah pasca ditinggalkan Barnabas Sobor untuk membel timnas Indonesia U-18.
“Ada back up lagi. Mungkin dari pemain Situbondo yang sudah melamar pada kita. Ada lima pertambahan pemain baru,” tegasnya.
Sementara itu, pada pertandingan pertama, PSPK Kota Pasuruan berhasil menundukkan Persikapro Kabupaten Probolinggo dengan skor 3-2. Dengan kemenangan ini, PSPK Kota Pasuruan menyapu bersih seluruh pertandingan dan meraih poin penuh.
Dua gol untuk Persikapro Kabupaten Probolinggo diciptakan Deby Heru Agustian pada menit 31 dan 89. Dua gol diciptakan dari tendangan penalti. Sementara gol PSPK Kota Pasuruan masing-masing diciptakan Achmad Rafi Ardiansyah pada menit 10, Azizul Al Faris Ardiansyah pada menit 59, dan Arvanda Rohman Hakim di menit 77.