Persewangi Cup U-16, Ajang Pengembangan Bakat Muda Sepak Bola Banyuwangi
Persewangi Banyuwangi menggelar kompetisi Persewangi Cup U-16. Kompetisi ini menjadi wadah untuk pengembangan bakat para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) di Banyuwangi. Kompetisi ini diikuti 30 tim dari seluruh Banyuwangi.
Kompetisi ini digelar selama 15 hari, mulai 5 sampai 20 Desember 2024. Pertandingan babak penyisihan telah digelar di empat lapangan yakni lapangan Sawah Gede Temuguruh, Kecamatan Singojuruh; Lapangan Watukebo, Kecamatan Blimbingsari; lapangan Patih Caluring, Kecamatan Cluring, dan lapangan Dipogoro Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Humas Persewangi, Rudi H Latif mengatakan, kompetisi Persewangi Cup U-16 ini dilaksanakan untuk menjawab aspirasi para pelatih SSB di Banyuwangi. Ajang ini menjadi wadah untuk pengembangan bakat para pemain SSB, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ikatan persaudaraan dari seluruh pegiat sepak bola di Banyuwangi.
"Kita membantu mencarikan sponsor dari BUMN. Sedangkan untuk panitia kita berikan semua kepada kalangan official SSB sendiri. Kami berharap ini bisa menjadi jalan baru pengembangan sepak bola di Banyuwangi," jelasnya.
Dijelaskannya, pada babak 8 besar, pertandingan 8 besar pertandingan akan dipusatkan di home base Persewangi, yakni lapangan AIL, Desa Badean, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
“Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda Banyuwangi,” ungkapnya.
Kick off kompetisi ini telah dilakukan pada Kamis sore. Puluhan tim yang berasal dari SSB dari berbagai penjuru Banyuwangi menyajikan pertandingan menarik. Beberapa tim langsung tancap gas dan berhasil mencuri poin di awal kompetisi.
Klub Arsuma Srono bertanding melawan Akor Jaya Bagorejo di Lapangan Watukebo bermain apik dan berhasil menang telak dengan skor 7-0. Di lapangan Patih Caluring, SSB Perseja Jajag berhasil menundukkan lawannya, klub Persik Kradenan, dengan skor 3-0. Di Lapangan Dipogoro Ketapang, Tim Persewo Wongsorejo dan Panji Laras Licin berbagi skor 1-1.
Persaingan antar klub SSB selama kompetisi ini berlangsung semakin menguatkan persaingan sepak bola Banyuwangi. Para pemain muda berbakat menampilkan seluruh kemampuannya dengan penuh semangat.
Sekretaris Panitia Persewangi Cup KU16, Sapto Handoyo, mengatakan, secara umum pertandingan di match awal sudah cukup baik. Hanya saja beberapa tim yang berisi pemain berusia 14 dan 15 tahun masih tampak nervous karena baru kali ini turun di sebuah kompetisi yang cukup ketat. Handoyo optimis pada match-match berikutnya para pemain akan mulai bisa menyesuaikan diri.
"Kompetisi ini cukup memotivasi perkembangan sepak bola Banyuwangi. Selama sepekan, tim-tim SSB akan berebut untuk bisa lolos menjadi juara dan runner up grup,” ujarnya.