Kalahkan PSSS Situbondo 2-1, Persewangi Tatap Lawan PSPK
Kemenangan kembali diraih tim Persewangi dalam putaran Grup N Liga 3 Jawa Timur (Jatim). Persewangi berhasil meraih 3 poin setelah menundukkan PSSS Situbondo 2-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Diponegoro, Jumat, 22 November 2021.
“Saya ucapakan puji syukur atas hasil yang kita inginkan. Alhamdulilah terima kasih atas dukungan masyarakat dan insan sepak bola Banyuwangi,” kata Pelatih Persewangi, Isdiantono.
Pada babak pertama, pertandingan berjalan tanpa gol. Kedua tim saling balas serangan. Namun mereka masih mengalami kebuntuan. Pada 45 menit awal ini, PSSS Situbondo tampil sedikit lebih dominan atas Persewangi.
Pada babak kedua, Persewangi mulai menemukan irama permainannya. Pada menit 59, pemain bernomor punggung 28, Herwanto mendapat umpan datar dari pemain tengah. Dengan aksinya yang impresif, Herwanto berhasil membawa bola mendekati kotak penalti.
Setelah berhasil memperdaya salah satu pemain PSSS Situbondo, dia menyontek bola ke arah gawang yang dikawal M. Supriyanto. Tendangan keras Herwanto berhasil menggetarkan jaring dan membuat Persewangi unggul 1-0.
Keunggulan Persewangi tak bertahanm lama. Pada 18 menit kemudian pemain PSSS Sitiubondo berhasil menyamakan kedudukan setelah terjadi kemelut di depan gawang Persewangi. Gol PSSS Situbondo diciptakan Mohamad Akmal.
Skor imbang membuat tensi permainan sedikit memanas. Wasit Mahardika Setyo Saputra terpaksa menghadiahi Muhammad Gunawan dengan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras pada pemain Persewangi. Pemain PSSS Situbondo ini mendapatkan kartu merah setelah dua kali mendapatkan kartu kuning, masing-masing di menit 78 dan 82.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak asuhan Isdiantono. Dua menit kemudian, pemain Persewangi Delvin Taplo membuat gol kedua sekaligus membawa Persewangi unggul. Gol tercipta setelah terjadi kemelut di kotak penalti PSSS Situbondo.
Isdiantono menyatakan, masih ada sedikit yang miss dalam permainan anak asuhnya. Ini akan menjadi evaluasi dalam pertandingan berikutnya.
Meski sudah meraih dua kali kemenangan berturut-turut, namun Istdiantono mengaku tetap akan bermain seperti biasanya. Apalagi lawan berikutnya adalah PSPK Kota Pasuruan yang juga belum pernah kalah. “Untuk strategi tetap. Tim lain tidak ada yang ringan. Semua berat,” tegasnya.
Sementara itu, Pelatih PSSS Situbondo, menyebut ada kesalahpahaman di sektor pertahanan timnya. Pemain belakang selalu sejajar dengan lawan. Sehingga jika sudah kena umpan terobosan tidak akan bisa diantisipasi lagi.
“Itulah namanya sepak bola. Namanya bola bundar. Kita mau begini, tapi di lapangan lain lagi,” ujarnya.
Dia juga memberikan kritik terhadap wasit yang menurutnya terlalu cepat mengambil keputusan untuk memberikan kartu pada anak asuhnya. Seharusnya sebelum memberikan kartu kuning kedua pemain yang sudah mendapat kartu kuning diperingatkan dulu.
“Kalau kita melihat pertandingan di level yang lebih tinggi, itu kan diperingatkan dulu satu kali. Ini kan pemain usia muda. Kasih pembinaan. bukan langsung kasih kartu merah. Ini juga untuk menjaga kualitas permainan,” jelasnya.