Perseteruan Demba Ba dan Wasit di Liga Champions Berakhir Baik
Perseteruan antara pemain Istanbul Basaksehir Demba Ba dan wasit asal Rumania Sebastian Coltescu berakhir dengan baik setelah eks pemain Chelsea itu melakukan kontak dengannya.
Demba Ba menelepon wasit keempat di pertandingan antara PSG melawan Istanbul Basaksehir di matchday keenam Liga Champions 2020/2021 beberapa waktu lalu.
Coltescu dituduh melakukan tindakan rasisme kepada asisten manajer Istanbul Basaksehir Pierre Webo dengan menyebut kata-kata hitam yang digunakan sang wasit. Sehingga pertandingan pun harus ditunda pada keesokan harinya yang dimenangkan PSG dengan skor 5-1.
Tepat seminggu setelah duel itu berlangsung, Demba Ba diberi nomor telepon Coltescu oleh pemain Timnas Senegal, Ousmane N’Doye yang pernah bermain tujuh musim di Rumania.
N’Doye menjelaskan, bahwa dirinya menghubungkan Demba Ba dengan sang wasit. “Saya memberikan nomor Sebi (Sebastian Coltescu) kepada Demba Ba dan memintanya untuk menelepon dia, untuk berbicara,” katanya, dikutip dari RMC Sport.
“Bagi saya, saya pikir itu baik untuk dilakukan dan saya melakukannya. Mereka berbicara dan mereka bergaul dengan sangat baik. Mereka berdua menelepon saya kembali dan mengatakan bahwa mereka sangat bahagia. Demba mengatakan kepada saya bahwa Sebi adalah orang yang sangat baik, seperti Coltescu tentang Demba," katanya menceritakan komunikasi Demba Ba dengan Coltescu.
N’Doye mengatakan, bahwa itu hanya kesalahpahaman. Karena kepada N’Doye, Demba mengaku tidak mendengar hal buruk dari Coltescu, tapi mengira kata 'hitam' seharusnya tidak digunakan di stadion.
“Dia tidak mengatakan itu. itu rasisme dan Sebi mengerti itu. Saya tidak berpikir itu masalah besar," lanjutnya. N´Doye juga yakin bahwa Demba Ba salah memahami kata yang digunakan oleh wasit Rumania tersebut.