Persela Lamongan Uji Mentalitas di Kandang: Menjamu RANS Nusantara FC di Liga 2
Mentalitas Persela Lamongan saat bermain di kandang, Stadion Tuban Sport Center di Tuban, akan mendapatkan ujian berat. Di laga perdana Pegadaian Liga 2 pada 8 September lalu, Laskar Joko Tingkir mengalami kegagalan untuk meraih kemenangan saat melawan Deltras FC.
Performa Tandang yang Menjanjikan
Berbeda dengan penampilan kandang, mentalitas Persela menunjukkan performa yang mengesankan saat bermain tandang. Dalam dua pertandingan di Papua, yakni melawan Persewar Waropen dan Persipura Jayapura, Persela berhasil meraih dua kemenangan dan mendapatkan enam poin sempurna.
Sore ini, Persela bertekad untuk membuktikan bahwa mereka bisa seagresif saat bertandang. Dalam pertandingan melawan RANS Nusantara FC, pelatih Zulkifli Syukur menyatakan bahwa pemain sudah tidak sabar untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. "Kami ingin menang seperti saat bertandang," ujarnya.
Motivasi Tinggi untuk Kemenangan
Zulkifli menjelaskan bahwa motivasi pemainnya sangat tinggi untuk membuktikan bahwa mereka bisa meraih kemenangan di kandang. Dua kemenangan di laga tandang menjadi dorongan semangat untuk melanjutkan tren positif. "Kami ingin terus menjaga tren positif ini," tambahnya.
Namun, Zulkifli juga mengingatkan agar semangat tersebut diimbangi dengan fokus selama pertandingan. Meskipun RANS Nusantara FC baru mencatat satu kemenangan, mereka tetap memiliki potensi untuk mengejutkan Persela di kandang. "Jangan meremehkan lawan. RANS adalah salah satu tim terkuat di Grup 3," tegasnya.
Persiapan Taktis Menghadapi RANS Nusantara FC
Dalam persiapan menghadapi RANS, Zulkifli telah membekali anak asuhnya dengan materi video tentang kekuatan dan kelemahan lawan. "Kami sudah menyiapkan taktik yang berbeda. Semoga kami bisa ambil tiga poin," jelasnya.
RANS Nusantara FC Mencari Poin di Kandang Persela
Dari sisi RANS Nusantara, tim asuhan Edi Sudiarto akan melakoni laga away melawan Persela di Kabupaten Lamongan pada Senin 7 Oktober 2024. Dengan hanya mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan sebelumnya, RANS mengusung misi untuk meraih poin di pertandingan ini.
Edi mengakui bahwa mendapatkan poin tidaklah mudah. "Setiap tim di Liga 2 adalah tim kuat yang juga berjuang untuk promosi ke Liga I," ungkapnya. RANS bertekad untuk setidaknya mencuri satu poin dalam laga ini.
Kendala Pemain dan Optimisme Tim
Meski seluruh tim inti siap diturunkan, RANS hanya bisa menurunkan satu pemain asing, Ismael Salim Dunga asal Kenya, karena cedera dan masalah administrasi yang dialami pemain lain. Meskipun demikian, Edi optimistis bahwa pemain lainnya bisa tampil baik. "Mental pemain juga baik dan mereka percaya diri menyongsong laga ini," tutup Edi.
Dengan kedua tim memiliki motivasi dan tantangan masing-masing, pertandingan ini diprediksi akan berlangsung seru dan penuh emosi. Apakah Persela dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang, atau RANS Nusantara FC mampu mengejutkan dengan performa yang baik? Mari kita saksikan!