Persela Lamongan Kian Terperosok di Zona Degradasi
Persela Lamongan tidak mampu membuktikan janjinya. Tim asuhan pelatih caretaker Ragiel Sudirman punya janji bakal main maksimal hingga bisa menandingi tim tamunya Bhayangkara FC.
Sebaliknya, Persela justru dijadikan ladang gol Bhayangkara FC dengan skor 4 gol tanpa balas pada paga pekan 32 di Stadion Kaoten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu 20 Maret 2022 malam.
Dua gol kemenangan Bhayangkara FC di antaranya dicetak pemain oleh mantan Persela Lamongan. Mereka adalah Herman Dzumafo dan Dendi Sulistiawan, yang asli Lamongan. Dua gol sisanya oleh Hargianto dan Platje.
Sebelumnya, Ragiel Sudirman saat konferensi pers sehari sebelum pertandingan mengatakan sudah meramu anak asuhnya secara khusus dan dijanjikan bermain maksimal. Tetap profesional sekalipun sudah terdegradasi.
Memang tim kebanggaan warga Lamongan ini sempat main ngotot. Tapi hanya pada 15 menit awal dan sempat mengejutkan lawan karena juga sempat mengancam gawang Bhayangkara FC.
Tetapi, setelah itu terlihat putus asa, terlebih kebobolan gol hingga pertandingan usai menjadi empat gol dan tanpa bisa membalas.
Dari kekalahan tersebut, Persela semakin terperosok di zona degradasi. Otomatis catatan prestasinya juga semakin buruk. Dari 32 laga, 29 kali tidak pernah menang dan hanya tiga kali menang.
Selisih gol memasukkan dan kemasukan sesuai dengan peringkat yang kini ditempati. Urutan ke dua dari bawah. Jika di dasar klasemen ditempati Persiraja Banda Aceh dengan selisih gol minus 48. Persela minus 27.