Gresik United Vs Persela Lamongan, Tuan Rumah Menang 2-1
Persela Lamongan menyudahi laga kompetisi grup 3 Liga 2 2024/2025 dengan akhir yang sedih. Di akhir laga kompetisi sepakbola kasta kedua nasional ini, Persela ditaklukkan tim tuan rumah Gresik United (GU) di Stadion Joko Samudro Gresik dengan skor 2-1, Sabtu 11 Januari 2025.
Bisa dibilang ini hasil pertandingan kurang memuaskan bagi Persela setelah dinyatakan lolos babak 8 besar. Tepatnya, setelah bermain imbang di kandang (Tuban Sport Center) lawan Persipal Palu.
Dan, hasil seri itu pun merupakan memang sudah cukup untuk memenuhi syarat untuk lolos ke babak 8 besar, minimal sebagai runner up. Karena, saat itu Persela sudah mengantungi 25 poin, tinggal menambah satu poin agar bisa menjadi 26 poin sebagai poin tertinggi di grup 3 Liga 2 2024/2025.
Kalau pun di pamungkas laga grup 3 Persela disebut tidak happy ending, ini karena pelatih Zulkifli Syukur selalu mengatakan tegas akan selalu maksimal dan ingin sapu di setiap laga. Meski posisi tim asuhannya sudah aman. Tetapi, lawan GU ternyata kalah.
Celakanya, tim kebanggaan warga Lamongan ini kecolongan gol lebih awal. Pertandingan baru berlangsung dua menit, penjaga gawang Persela Bima Koto dipaksa memungut bola dari sarang gawangnya. Gol cepat tim asuhan Djajang Nurdjaman itu hasil tandukan kepala Jose Wilkson, yang tidak lain striker asing mantan pemain Persela.
Persela baru bisa menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 41 lewat tendangan Febian Garcia. Bek asal Perancis yang baru direkrut itu memanfaatkan bola liar di mulut gawang GU.
Bola yang ditendang membentur pemain bertahan Gresik United hingga arah bola yang bergulir bergeser arah dan tidak mampu diantisipasi penjaga gawang tim Kota Pudak tersebut. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua pertandingan berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah. Skor 2-1, tanbahan sebiji gol itu dicetak Dicky Kurniawan pada menit 68 lewat serangan balik.
Pelatih Persela Zulkifli Syukur mengatakan pertandingan yang diperagakan kedua tim berlangsung seru. Sama-sama bermain terbuka dan saling berambisi memenangkan pertandingan. "Tapi memang yang menjadi masalah adalah kita kurang tanggap dalam mengantisipasi serangan balik. Terbukti di gol kedua tadi berawal dari proses serangan balik," katanya, usai pertandingan.
Selain itu, lanjut Coach Zul, sapaan akrabnya, kekalahan Persela juga dikarenakan lemahnya penyelesaian akhir. Ia menilai pemainnya kurang tajam dalam menyelesaikan beberapa serangan. "Bahkan tadi di babak kedua kita bisa membuat beberapa peluang yang saya pikir seharusnya bisa menjadi gol," imbuhnya.
Atas kekalahan ini Persela tetap lolos babak 8 besar Liga dengan koleksi 26 poin. Ternyata poin sebanyak itu mencatatkan diri sebagai juara grup 3. Disusul Persibo Bojonegoro sebagai runner up dengan nilai 24 poin setelah berhasil menambah 1 poin dari hasil seri 1-2 melawan Deltras Sidoarjo.
Advertisement