Persela Berharap Ada Tiga Putra Daerah Bergabung
Persela Lamongan berharap ada pemain asli putra daerah, minimal tiga orang, bergabung dengan skuat untuk mengarungi putaran kompetisi Liga 2 2023/2924.
Hanya saja, harapan itu belum bisa dipastikan. Sebab, sampai saat ini tim berjuluk Laskar Jaka Tingkir ini kesulitan membidik pemain lain untuk mendampingi Rizky Putro Utomo, satu-satunya putra daerah yang kini bergabung dalam skuat asuhan Djajang Nurdjaman ini.
Risky Putro Utomo yang akrab disapa Bosky, sudah bergabung sejak Liga 2 musim lalu. Striker kelahiran 1998 ini dinilai masih layak dan dinyatakan memenuhi klasifikasi pemain level Liga 1.
"Untuk pemain putra daerah yang siap tanding ini yang sulit. Tapi, mudah-mudahan ada dua pemain yang mengikuti trial memenuhi syarat dan lolos," kata Manajer Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal, dalam satu kesempatan.
Saat itu, Fariz kepada ngopibareng.id menjelaskan, harapan ada minimal tiga pemain putra daerah, semata-mata demi kebanggaan. Menurutnya, dengan keberadaan putra daerah, bisa memotivasi generasi muda yang hobi bermain sepak bola untuk berkarier di sepak bola profesional.
Apalagi, sebelum ini Persela sangat dikenal sebagai tim yang produktif mencetak dan mengorbitkan pemain muda. Dicontohkan, mulai Taufiq Kasrun yang pernah menyandang ban kapten Timnas Indonesia, Birul Walidain atau Dendy Sulistyawan, yang kini menjadi langganan Timnas Indonesia.
Ketiganya asli putra daerah. Masih banyak lainnya yang saat ini tersebar di sejumlah klub Tanah Air. Baik klub Liga 2 maupun Liga 1.
"Warga Lamongan pasti bangga jika ada putra daerah yang bisa bergabung. Tapi nyatanya sulit. Banyak yang ikut seleksi tapi tidak ada yang lolos. Dan, ironisnya lagi, masyarakat yang tidak tahu-menahu menyalahkan kita, seolah kita tidak peduli dengan putra daerah, padahal...," imbuh Faris tidak melanjutkan ucapannya.
Terlepas dari itu, Persela dijadwalkan berangkat ke Yogyakarta untuk menjalani pemusatan latihan. Sebanyak 32 pemain diboyong. Terdiri 29 pemain resmi dikontrak, plus 12 pemain lokal yang mengikuti seleksi. Termasuk dua pemain putra daerah.
"Kita bawa semua pemain. Karena kita juga belum mengetahui kualitas mereka sepenuhnya, khususnya pemain seleksi. Kita beri kesempatan saat TC di Yogya nanti," kata pelatih Persela, Djajang Nurdjaman, Sabtu, 8 Juli 2023.