Persedikab vs Persihasel, Laga Hidup Mati Anak vs Bapak
Laga Persedikab melawan Persihalsel akan menjadi pertandingan penutup di Grup M, putaran nasional Liga 3 PSSI. Pertandingan ini akan menjadi penentu kedua tim.
Jika ingin lolos ke babak selanjutnya, tidak ada kata lain bagi Persedikab harus memenangkan pertandingan terakhir ini. Karena apabila menang, otomatis Persedikab akan menggeser posisi Persihasel dan dipastikan maju ke babak selanjutnya.
Persedikab saat ini berada di peringkat 3 Grup M dengan 3 poin atau selisih satu poin dari Persihasel dan Bandung United yang menempati posisi kedua dan pertama dengan 4 poin.
"Tinggal satu pertandingan kita, mau hidup atau mati. Kalau mau hidup kita harus fight. Kita harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan ini," kata Tony Ho, pelatih Persedikab Kediri, Kamis, 10 Februari 2022.
Sementara, Bandung United yang berada di puncak klasemen grup M dengan 4 poin sama dengan Persihasel. Hanya saja agregat gol Bandung United lebih banyak, sehingga memimpin klasemen sementara. Persedikab sendiri baru memiliki point 3 dari 2 kali bertanding dengan sekali menang dan sekali kalah.
Laga pamungkas ini akan digelar pada Sabtu, 12 Februari 2022 di Stadion Brawijaya. Laga tersebut akan menjadi ajang pertemuan antara bapak dengan anak.
Persihasel Halmahera dilatih oleh Ikram Selang yang putranya bernama Delan Selang menjadi gelandang tumpuan Persedikab. Ayah dan anak ini akan saling berhadapan dalam laga penentu besok.
"Salah satu klub lawan kita terakhir diasuh sama orang tua Delan. Tetapi saya yakin sama Delan dia anak baik. Dia pasti profesional," katanya.
Sementara itu, Delan ketika dikonfirmasi membenarkan jika lawan yang dihadapi ditukangi oleh ayahnya. Meski demikian, ia tetap menunjukkan sikap profesional sebagai seorang pemain.
"Iya harus profesional, memang benar yang melatih Persihasel papa saya," katanya singkat.
Advertisement