Persebaya Waspadai Perubahan Arema FC
Jelang lawatan ke markas Arema FC, Persebaya terus melakukan persiapan untuk mencuri poin di kandang lawan pada Sabtu 6 Oktober 2018 besok. Persebaya mengantisipasi perubahan tim Singo Edan dari pelatih Joko Susilo ke Milan.
Menurut pelatih Bajol Ijo, Djajang Nurdjaman Arema FC patut diwaspadai. Karena tim tersebut banyak melakukan perubahan pada struktur pemain dan pelatih.
Djanur sapaan akrabnya memberi perhatian khusus terhadap wajah baru yang menghiasi skuat Arema. Seperti Hamka Hamzah, Makan Konate dan Alfin Tuasalamony.
"Masuknya beberapa pemain baru, ada Konate Makan, ada Hamka Hamzah di belakang, kemudian Alfin Tuasalamony di kanan, saya pikir itu menambah kekuatan Arema,” kata eks pelatih Persib Bandung ini.
Tidak hanya komposisi pemain, Djanur juga menyoroti perubahan pelatih. Sebab hal ini dinilai memberi pengaruh yang cukup besar bagi kebangkitan Arema FC di putaran dua ini.
”Setelah ada pergantian pelatih dari Joko Susilo ke Milan, saya pikir ini cukup berpengaruh, karena mereka langsung naik ke atas klasemen," ujarnya.
Melihat itu, pelatih asal Majalengka ini mengatakan akan mewaspadai perubahan besar di tubuh Singo Edan. Hal ini dilakukan supaya mereka lebih optimis mencuri poin di Stadion Kanjuruhan Malang.
”Dan Arema sekarang lagi bangkit, kita harus waspadai betul. Supaya kami bisa raih tiga poin," ujar pelatih 53 tahun.
Tidak berhenti di situ saja, keberadaan Dedik Setiawan di lini serang Arema juga menjadi perhatian Persebaya. Catatan 8 gol dari 20 kali penampilannya, menandakan bahwa Dedik cukup subur membobol gawang lawan.
”Dia punya kecepatan, kita sudah bahas itu. Memang mereka tidak memiliki striker asing, tapi stiker lokalnya punya kualitas dan punya kecepatan,” kata Djanur.
Meski demikian, secara umum Djanur sudah mengantongi kekuatan Arema, sehingga Persebaya sudah siap menghadapi sang rival.
”Sebenarnya secara materi saya cukup tahu kekuatan Arema, jadi kita sudah siapkan itu,” ucapnya. (hrs)