Persebaya Waspadai 5 Pemain Bhayangkara FC Ini
Jelang pertandingan pekan ke-32 Liga 1, Senin 26 November 2018, Persebaya Surabaya mewaspadai lima pemain Bhayangkara FC. Alasannya, kelima pemain tersebut memiliki potensi untuk mengancam gawang Persebaya.
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menyebutkan lima pemain Bhayangkara FC yang masuk radarnya untuk diwaspadai adalah Herman Dzumafo, Paulo Sergio, Adam Alis, Vendry Mofu dan Wahyu Subo Seto.
"Itu adalah pemain-pemain yang cukup berbahaya. Saya cukup mengenal mereka, dan saya pikir harus kita waspadai," kata Djanur, sapaan akrabnya.
Khusus Paulo Sergio, pelatih asal Majalengka ini menilai sang pemain memiliki umpan akurat yang memanjakan para striker, terutama Dzumafo. Kelebihan lainnya, ia memiliki tendangan yang akurat.
Sementara untuk Herman Dzumafo, Djanur menganggap pemain tersebut cukup produktif meski usianya menginjak 38 tahun. "Dia striker berbahaya, sudah 10 gol ia ceploskan. Bahkan saat Bhayangkara menghadapi Persipura, Dzumafo cetak gol," ujar pelatih 53 tahun itu.
Sementara Adam Alis dan Vendry Mofu di mata Djanur tak kalah berkualitas. Pengalaman keduanya bermain di posisi gelandang memungkinkan Bhayangkara FC memenangkan lapangan tengah, terlebih Vendry yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Pemain terakhir yakni adik kandung Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto. Bagi Djanur, tidak tergantikan dalam lima pertandingan terakhir, menjadi gambaran jelas bahwa gelandang jangkar Bhayangkara FC ini memiliki kualitas mumpuni.
"Adiknya Fandi juga hampir tidak tergantikan. Ia cukup berbahaya dan mampu mengontrol lini tengah," ujar eks pelatih PSMS Medan itu.
Namun, kendati menaruh kewaspadaan tinggi, Djanur tetap optimis Persebaya dapat merebut tiga poin. Alasannya jelas, tim kebanggaan Bonek ini diuntungkan bermain di kandang sendiri, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dengan dukungan puluhan ribu Bonek Mania. (hrs)