Adu Taring Bajul Ijo vs Singo Edan, Siapa Tercabik?
Duel antara Persebaya lawan Arema FC di Stadion Batakan, Kamis 12 Desember 2019 digelar tanpa suporter kedua tim. Kendati begitu, tensi bentrokan ini tidak akan menurun. Adu taring antara Bajul dengan Singo Edan tetap akan terjadi dalam pertarungan dua tim raksasa di Jatim ini.
Alasannya jelas, rivalitas panjang kedua tim sejak era Liga Indonesia pertama dan semangat kedaerahan menjadi bumbu panasnya setiap perseteruan Persebaya dengan Arema FC.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso membenarkan hal ini. Menurutnya, sejak dulu laga Persebaya kontra Arema FC selalu berlangsung seru. “Ada atau tidak ada suporter, duel Persebaya lawan Arema FC pasti seru. Karena ini dua kutub sepak bola di Jatim,” terangnya.
Kedua tim asal Jatim ini memang punya reputasi dan prestasi yang sama-sama mentereng. Maka tak heran, ada pertaruhan gengsi yang sangat besar setiap keduanya bertemu. Apalagi dalam duel yang mereka jalani, selalu saja ada kisah yang mewarnai pertemuan kedua tim.
Djajang Nurdjaman pernah menjadi korban panasnya duel dua rival abadi ini ketika Persebaya dipermalukan Arema FC 0-4 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 15 Agustus 2019 lalu. Gara-gara kekalahan telak itu, manajemen memecat Djanur.
Slogan boleh kalah dari tim mana pun, tapi jangan dari Arema, begitu juga sebaliknya tertancap kuat di benak Bonek Mania maupun Aremania. Meski tak tertulis, slogan ini tak boleh dianggap remeh.
Maka itu, penting bagi para pemain Persebaya untuk tampil fight. Aji pun menekankan betapa pentingnya kemenangan di laga ini. Hanya saja, ia mengingatkan agar menggunakan cara yang sehat untuk meraih kemenangan di laga tesrebut. Bermain apik, fair dan sportif adalah jalan terhormat yang harus dikedepankan.
"Tadi Saya sudah sampaikan pada pemain, bahwa rivalitas antara Persebaya dan Arema cukup tinggi, tetapi saya tegaskan, kami menginginkan Persebaya menang tapi dengan cara terhormat, tidak menggunakan upaya-upaya kotor dan tidak sportif," imbuh Aji.
Seperti diketahui, dalam lima pertandingan terakhir Persebaya belum terkalahkan. Terakhir, tim asuhan Aji Santoso ini menang 4-0 atas Bhayangkara FC, sehingga naik ke peringkat ke-5 dengan 45 poin.
Sementara itu, Arema FC belum pernah menang di lima pertandingan terakhir. Bahkan mereka kalah 0-3 atas Persib Bandung. Otomatis poisi Arema FC masih tertahan di peringkat ke-9 dengan 43 poin.
Meski dari sisi peringkat keduanya terpaut relatif jauh. Namun sebetulnya perbedaan poin mereka tak siginifikan. Sehingga, perubahan posisi akan terjadi bila salah satu di antara kedua tim ini menang di pertandingan tersebut.
Lantas, mampukah Bajul Ijo mencaplok Singo Edan? Atau justru taring Singo Edan kembali mencabik-cabik Bajul Ijo? Mari kita simak duel antara kedua tim di Batakan, Balikpapan, nanti.