Persebaya vs Arema: Adu Gengsi Dua Tim Besar Jatim
Persebaya Surabaya akan menjalani laga super big match melawan Arema FC, pada laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa 11 April 2023 malam.
Bertajuk super big match dan derbi dua tim Jawa Timur, dapat diprediksi laga ini berjalan seru karena dua tim sama-sama membawa gengsi ingin tampil sebagai tim terbaik di Jatim.
Kendati demikian, Persebaya dengan pemain-pemain mudanya justru memiliki rekor yang baik setiap menghadapi Arema. Terakhir, di putaran pertama musim ini Persebaya sukses mengalahkan Singo Edan sekaligus memecahkan rekor tak pernah menang di Stadion Kanjuruhan.
Kemenangan tersebut sekaligus memperpanjang rekor Bajol Ijo tak pernah kalah dalam empat pertemuan terakhir di kompetisi dari Arema, dengan tiga kali menang dan satu kali imbang.
Namun, kondisi kali ini bisa dikatakan hampir berimbang. Sebab, dua tim sama-sama terseok-seok di lima laga terakhir. Persebaya tercatat menang dua kali, kalah dua kali dan imbang sekali, sedangkan Arema menang dua kali, kalah sekali dan dua kali imbang.
Menyambut laga ini, dua tim juga datang dengan hasil imbang pada laga terakhir masing-masing. Persebaya imbang 3-3 saat melawan Persis Solo, Arema imbang 1-1 saat melawan Madura United.
Sebagai tim pemenang di putaran pertama, Persebaya tentu diunggulkan dalam laga ini. Apalagi, faktor psikologi pemain-pemain Arema FC akibat Tragedi Kanjuruhan benar-benar berdampak pada penurunan performa tim.
Bahkan, dari posisi klasemen Persebaya di peringkat ke-9 dengan 46 poin, sedangkan Arema di peringkat ke-11 dengan 42 poin. Peluang Persebaya untuk menang juga cukup besar, sebab tim tamu tidak akan diperkuat tiga pemain andalannya. Mereka adalah Edilson Maringa, Evan Dimas dan Sergio Domingos Reis Silva.
Kendati demikian, tak membuat pelatih Persebaya Aji Santoso jumawa. Justru ia meminta pemain-pemainnya untuk mengantisipasi kebangkitan Arema pada laga tersebut. Apalagi, Arema memiliki materi pemain berkualitas.
"Arema saya lihat banyak pemain yang memiliki pengalaman, mereka sudah merasakan asam garamnya kompetisi. Tetapi tetap saya tidak melakukan man to man marking meski menurut saya ada yang perlu diwaspadai lebih," ujarnya.
Sementara itu, Arema dalam posisi siap tempur tak ingin kembali kalah dari Bajol Ijo, walaupun dalam kondisi pincang.
"Cukup tidak cukup harus cukup dan harus siap karena ini pertandingan sisa pemain harus menunjukkan kualitasnya. Itu motivasi yang kami berikan. Siapa pun yang main harus siap, kewajiban mereka memberikan yang terbaik untuk Arema dan Aremania," ujar pelatih Arema, Joko Susilo.
Advertisement