Lawan Perseru, Persebaya U-16 Hanya Bisa Bermain Imbang
Persebaya U16 tak mampu memanfaatkan laga kandang melawan Perseru dalam pertandingan Elite Pro Academy Grou C Liga B1, Rabu, 21 November 2018.
Pertandingan yang digelar di Lapangan Karanggayan ini Bajol Ijo junior hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Poin 1 di matchday ketiga merupakan hasil draw ketiga Persebaya junior selama putaran 4.
Anak asuh Yongki Kastanja tampak kesulitan membongkar pertahanan Perseru di babak pertama. Hanya sekali tendangan shoot on goal yang tercipta yang berasal hasil tendangan bebas Ega Favian yang berjarak sekitar dua meter dari kotak penalti Perseru. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua Persebaya lebih agresif menyerang. Peluang emas terjadi kala Marselino Ferdinand dijatuhkan di kotak penalti Perseru di menit 33. Rizky Ridho yang ditugaskan mengambil eksekusi gagal melakukan dengan baik. Tendangannya mampu ditepis oleh penjaga gawang Perseru, Rizal Nur.
Asik menyerang membuat Persebaya lengah dalam bertahan. Pada menit ke-53 Perseru mencetak gol lewat skema tendangan bebas. Beruntung wasit menganggap ada pemain Perseru yang terperangkap offside.
Tidak ingin malu dihadapan ratusan bonek yang hadir, Yongki Kastanja memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor. Aris Fathur Rozy dan Flavio Cameron dimasukkan untuk mengganti Ragil Satya dan Ega Favian. Sayang hingga peluit panjang dibunyikan Bajol Ijo Muda gagal mencetak gol.
Menanggapi hasil imbang ini, Yongki mengaku cukup menyesal. Karena tim yang ia tangani tidak mampu meraih 3 poin dari tiga pertandingan di kandang sendiri.
"Saya mewakili tim meminta maaf belum bisa membayar dukungan bonek dengan kemenangan,” ujar mantan pemain Persebaya era 80-an tersebut.
Dirinya juga memberikan semangat untuk Ridho yang gagal mengeksekusi penalti. Karena jika hal itu tidak ia lakukan, maka bisa turun mental pemain tersebut.
"Ridho sebelumnya tidak pernah gagal (mengeksekusi penalti), tapi ya mau bagaimana lagi inilah sepak bola," ujar dia.
Sementara itu pelatih Perseru, Tommy Pranata memuji permainan timnya. Sebab mampu bermain cukup gemilang, sehingga bisa menahan tuan rumah.
"Kita bersyukur dapat mengimbangi tim tuan rumah yang didukung ratusan suporternya," ujar dia.
Persaingan grup C makin panas dengan hasil draw yang diperoleh Persebaya. Empat tim masih berkesempatan lolos ke babak selanjutnya. Hal ini terjadi karena dua tim teratas lainnya juga memetik hasil yang sama persis yaitu 0-0.
Posisi klasemen tidak banyak berubah. Borneo FC masih memimpin klasemen dengan raihan 31 poin. PSM Makassar dan Persebaya menduduki peringkat 2 dan 3 dengan koleksi 27 poin. Sedangkan Perseru yang memiliki 24 poin menduduki posisi 4 klasemen.(hrs)