Persebaya Tingkatkan Performa Pemain Cadangan
Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman punya cara khusus saat massa libur kompetisi Liga 1 musim ini. Di momen ini ia melakukan banyak cara untuk meningkatkan kualitas para pemainnya, terlebih pada penggawa yang sering duduk di bangku cadangan.
Bagi Djanur, sapaan akrabnya, produktivitas gol Persebaya berkat ketajan David da Silva penyerang asing mereka. Namun, eks-pelatih Persib ini tak mau bergantung pada satu orang.
Momen libur ini, ia mengasah Rishadi Fauzi, Ricky Kayame, dan beberapa pemain lainnya untuk lebih tajam dalam finishing. Bahkan di beberapa uji coba Djanur kerap sekali menurunkan mereka dan berharap bisa lebih produktif mencetak gol.
“Secara umum, penyelesaian akhir Persebaya cukup bagus, tim produktif ini karena ada Da Silva. Untuk lainnya ini, seperti Fauzi, kemudian winger dan gelandang serang masih perlu diasah. Sudah tentu upayanya akan kami drill penyelesaian akhir dalam setiap sesi latihan,” kata Djanur.
“Harapan semua pelatih di Liga 1 saya rasa sama, jangan terlalu lama (berhenti). Karena jika terlalu lama akan repot mengatur jadwal latihan. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada pertandingan,".
Selain itu, mantan pelatih 53 tahun itu melakukan beberapa modifikasi posisi bermain anak asuhnya. Perubahan posisi pemain memang wajar dilakukan dalam kondisi terdesak ataupun banyak pemain yang cedera. Djanur menganggap lini tengah Persebaya saat ini kekurangan pemain.
“Ada beberapa perubahan yang kami lakukan, termasuk menjajal pemain tidak pada posisi idealnya. Tadi (Ferinando) Pahabol kami coba untuk beroperasi di belakang striker, kami ingin lihat, kemudian ada Ricky (Kayame) yang selama ini bermain sebagai striker kami jajal di sayap. Itu saja perubahan-perubahannya. Tidak terlalu signifikan, tapi sebagai antisipasi,” ujarnya.
Dia berharap agar kompetisi segera menemui titik terang. Agar tim pelatih tidak kesulitan menyusun program. Sebab jika kompetisi libir terlalu lama, tim akan mengalami banyak kerugian.
“Harapan semua pelatih di Liga 1 saya rasa sama, jangan terlalu lama (berhenti). Karena jika terlalu lama akan repot mengatur jadwal latihan. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada pertandingan,” ucapnya. (hrs)