Persebaya Tetap Latihan Walau Liga 1 Ditunda
Persebaya Surabaya menerima keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat yang memutuskan untuk menunda gelaran Liga 1 yang rencananya akan diselenggarakan Juli ini.
Sekretaris Tim Persebaya, Ram Surahman mengatakan, manajemen Persebaya memahami kondisi yang ada saat ini terkait lonjakan kasus virus corona atau Covid-19. Terlebih, sudah ditemukan banyak varian baru.
"Persebaya memahami keputusan penundaan Kompetisi Liga 1. Situasi penyebaran Covid-19 memang patut menjadi perhatian bersama. Semua elemen wajib bahu membahu untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengendalikan situasi. Penundaan adalah wujud dari sikap itu," ujar Ram, Rabu 30 Juni 2021.
Seiring dengan itu, kata Ram, Persebaya berharap PSSI dan PT LIB juga mengambil langkah-langkah strategis dalam kaitan mengamankan ekosistem sepak bola nasional. "Tidak saja memastikan tak ada penyebaran Covid-19, tetapi juga memastikan klub-klub terlindungi dan terhindar dari situasi yang berpeluang ataupun memperbesar kerugian yang diderita," imbuhnya.
Meski terjadi penundaan, sampai saat ini Persebaya memilih tidak menghentikan kegiatan latihan dan tetap melanjutkan sesuai program tim pelatih. Sekaligus, antisipasi jika mendadak Liga 1 bergulir ketika kondisi membaik.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Pusat, Yunus Nusi mengumumkan penundaan kompetisi Liga 1 setelah PSSI mendapat surat dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Dalam surat yang ditanda tangani langsung oleh Ganip Warsito selaku ketua BNPB dan Satgas Covid-19 meminta agar PSSI menunda rencana menggelar Liga 1 hingga akhir Juli 2021.