Persebaya Tak Bisa Gunakan Stadion Gelora 10 November
Persebaya harus mengubur mimpinya untuk dapat menggunakan Stadion Gelora 10 November sebagai tempat latihan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) secara resmi mengeluarkan surat balasan atas surat dari PT Persebaya Surabaya terkait dengan izin penggunaan Stadion 10 November sebagai lapangan latihan.
Dalam surat tersebut, Dispora belum menberikan lampu hijau kepada Persebaya karena lapangan masih dalam masa pemeliharaan oleh penyedia barang dan jasa sampai bulan Juni 2021.
"Gelora 10 November secara teknis pembangunan dan renovasi sudah selesai, tapi sampai saat ini sampai 6 bulan ke depan harus under control oleh kontraktor pelaksana meskipun beberapa waktu lalu sempat digunakan latihan," kata Kepala Dispora, Afghani Wardana ketika ditemui di Gedung Bidang Humas Pemkot Surabaya, Jumat 19 Maret 2021 siang.
Tak hanya itu, kata dia, Dispora Surabaya juga akan menggunakan lapangan tersebut untuk tim Pemusatan Latihan Cabang (Puslatcab) Kota Surabaya proyeksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang.
"Jadwal penggunaan Stadion Tambaksari beberapa waktu sudah terisi, sehingga ini yang menyebabkan kami sulit menentukan tim atau pengguna lain untuk gunakan Tambaksari," ujarnya.
Kepala Bidang Sarana dan Pra Sarana (Sarpras) Dispora Surabaya, Edi Santoso menyampaikan, pihaknya berencana memggelar kegiatan Akademi Sepak Bola Surabaya untuk melakukaan pembinaan terhadap anak-anak kecil yang berminat di sepak bola.
Menurutnya, program ini merupakan masukan dari beberapa legenda sepak bola asal Surabaya karena saat ini sudah jarang pemain-pemain muda asal Surabaya yang berkualitas.
Menurutnya, bukan alasan bagi Persebaya untuk terus mengejar agar dapat menggunakan Stadion Gelora 10 November karena masih ada lapangan lain yang masih bisa digunakan.
"Selama lapangan dipakai ya gak bisa, jadi gausah ngejar-ngejar. Kan masih ada Lapangan Lakarsantri, Lapangan Colombo, Lapangan Kebonsari kan bagus, kalau ingin yang bisa masih banyak. Sebelah GBT nanti juga ada 3 kan bisa digunakan, kami bukan menolak," ungkap Edi.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Persebaya Surabaya kembali di PHP oleh Pemerintah Kota Surabaya terkait dengan izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai kandang dan Stadion Gelora 10 November sebagai tempat latihan skuad Bajul Ijo di kompetisi musim 2021.
Pasalnya, Persebaya sudah mendapat lampu hijau dari Walikota Surabaya sebelumnya Whisnu Sakti Buana untuk menggunakan dua stadion itu dengan catatan menyewa sesuai aturan Perda 2 Tahun 2013.
Advertisement