Persebaya Sukses Tumbangkan Persatu 2-0
Surabaya: Persebaya Surabaya berhasil raih kemenangan dalam pertandingan lawan Persatu Tuban di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Kamis (6/7) malam. Hasil ini jadi Kemenangan perdana pelatih baru Persebaya Alfredo Vera di Liga 2.
Persebaya yang mampu taklukkan Persatu dengan skor 2-0 itu tak diraih dengan mudah. Rendy Irwan dkk harus bersaing dengan kecepatan yang dimiliki oleh tim asal Tuban.
Di babak pertama Persebaya yang bermain di kandang sendiri langsung tancap gas untuk membangun serangan. Namun, peluang demi peluang terus tercipta, tapi terus digagalkan oleh lini belakang Persatu.
Tak mau diam Persatu juga berusaha keluar dari tekanan Persebaya, beberapa kali peluang yang diciptakan oleh striker mereka berhasil dimentahkan Dimas Galih yang berjaga di bawah mistar gawang Bajol Ijo.
Tim Bajol Ijo baru mendapatkan peluang mencetak gol di menit 21' lewat tendangan Muhammad Syaifuddin yang memenfaatkan bola liar dari umpan sepak pojok.
Unggul dalam skor Persebaya tak mau menyurutkan semangat untuk menggandakan angka, namun beberapa kali peluang yang tercipta melalui Rizhadi Fauzi dan Rendy Irawan gagal karena offside terlebih dahulu. Hasil 1-0 pun taj berubah hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tempo permainan dari kedua tim pun berbeda. Dari menit awal permainan semakin cepat dan keras. Tapi hal tersebut malah membuat Bajol Ijo semakin panas. Ini terbukti di menit 64 Rishadi Fauzi mampu menyarangkan bola ke gawang Fajar Setiabudi melalui sundulan kepala.
Kemenangan kali ini mampu membawa Bajol Ijo naik ke peringkat pertama Grup 5 Liga 2, dengan perolehan itu poin Persatu dan Persebaya sama delapan. Mereka Hanya terpaut selisih gol saja.
Sementara itu, pelatih Persebaya Alfredo mengungkapkan kebahagiaannya mampu meraih kemenangan. Tapi belum bisa memanfaatkan peluang untuk memperbanyak gol.
"Kami memiliki banyak peluang, namun belum bisa kita jadikan gol. Tapi ini sudah cukup bagus," terangnya usai pertandingan.
Selain itu dari kubu tamu Persatu Tuban, mengutarakan timnya belum beruntung bermain di Surabaya. Pasalnya jangkar permainan mereka harus absen, sehingga permainan kali ini menjadi kurang.
"Dhanu Rosadhe yang harusnya jadi jangkar permainan tak bisa bertanding, ini sangat berpengaruh pada permainan tim. Tapi itu bukan alasan, memang setiap pertandingan harus ada yang kalah dan menang," ujar Manajer Persatu Fahmi Fikroni. (hrs)