PSBI Blitar Harus Akui Kehebatan Tuan Rumah Persebaya

Surabaya: Persebaya Surabaya berhasil menang besar atas tamunya PSBI Blitar di Gelora Bung Tomo, Surabaya pasa Rabu (2/8). Kemanangan yang diraih tim Bajol Ijo telak empat gol tanpa balas. 

Pada babak pertama berjalan dengan seru beberapa peluang dari tuan rumah tercipta tapi tidak mampu di konversi jadi gol. Baru pada menit ke-13 Abu Rizal pemain Persebaya dapat menjebol gawang PSBI melalui tendangannya, saat kemelut di kotak penalti.

Persebaya yang bermain dengan formasi menyerang, tak tanggung-tanggung untuk menggempur gawang PSBI. Terbukti bahwa serangan mereka ampuh pada pertandingan kali ini, Misbakus Solikin mampu menjebol gawang Blitar di penghujung babak pertama, tepatnya pada menit 45+2 berhasil menggandakan angka dan menyudahi babak pertama dengan kemenangan 2-0.

Memasuki babak kedua, Persebaya tak mengendurkan serangan. Masih menggunakan gaya permainan babak pertama. Pertandingan yang baru berjalan lima menit Bajol Ijo mampu menjebol gawang PSBI yang dikawal Fahmi Idris. Gol tersebut dicetak oleh Oktafianus Fernando pada menit 50 dengan menempatkan bola di sudut gawang. 

Persebaya yang semakin optimis mampu menjadi pemenang pertandingan ini, memasukkan Rendi Irawan,  dan Kurniawan Karman menggantikan Abdul Aziz, Yogi Novrian. Masuknya Rendi membuat serangan Persebaya tak bisa di bendung.

Kurniawan Karman yang mendapatkan peluang di menit 80 hanya berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang, gagal menjadi gol. Karena pemain ini tampak tak tenang dan tak melihat ada Rendi yang kosong di sisi kanan gawang. 

Namun, peluang itu mampu terbalas dengan gol yang dicetak Rendi Irawan pada menit 90+2. Rendi dengan tenang menempatkan bola ke gawang yang sebelumnya mampu melewati penjaga gawang terlebih dahulu. Bajol Ijo sukses mengakhiri pertandingan dengan skor 4-0.

Pelatih Peraebaya Angel Alfrefo Vera mangakui penampilan apik dari anak asuhnya dan berhasil menang mudah atas PSBI Blitar. "Kita hari ini mampu bermain bagus, dan para pemain juga cukup tenang untuk mencetak gol," terangnya usai pertandingan. 

Selain itu, Asisten Manager PSBI Hardiman mengakui permainan Persebaya malam ini yang sulit dipatahkan. Serta ia mengaku penampilan anak buahnya kurang sedikit apik dan kendur akibat mental pemain yang kurang konsisten. 

"Kami akui kalah malam ini, Persebaya main bagus. Kita kalah mental, terlebih uforia penonton tang luar biasa," ucapnya. 

Dengan kemenangan ini Persebaya Surabaya menjadi pemuncak klasemen dengan perolehan poin 21. Sementara PSBI berada di juru kunco Grup 5 Liga 2. (hrs)