Persebaya Sukses Jaga Rekor Tak Terkalahkan di Kandang Usai Tekuk PSIM

Surabaya: Persebaya Surabaya sebagai tuan rumah berhasil teruskan tren kemenangannya saat menjamu PSIM Yogyakarta di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (16/8). Kemenangan 2-1 ini membuat Bajol Ijo mampu berpeluang lolos ke 16 besar. 

Pertandingan yang berjalan ketat di babak pertama, membuat tuan rumah kesulitan untuk membuat peluang. Berkali-kali Persebaya mencoba untuk tembus lini tengah PSIM, namun lagi-lagi gagal. 

Persebaya baru mampu mencetak gol pembukabdi menit 15, lewat sepakan Oktafianus Fernando. Penjaga gawang PSIM Ivan Febrianto tak mampu menepis bola yang melaju ke sudut gawang. 

Unggul satu gol, motivasi Persebaya untuk menambah kemenangan kian tinggi. Yogi Novrian mendapatkan banyak peluang untuk membuat tembakan. Tapi rapatnya lini belakang PSIM mampu menggagalkan peluang Bajol Ijo. 

Namun, Persebaya mampu menambah keunggulan, dengan memanfaat penalti setelah Hand Ball Edo Pratama di kotak penalti PSIM. Misbakus Solikin yang menjadi eksekutor mampu mencetak gol menjadi 2-0. Keunggulan tuan rumah bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Persebaya tak mengendurkan seranga. Namun di babak kedua ini hampir usai pertandingan gol tidak dapat tercipta dari kedua tim. 

Di penghujung babak, PSIM mampu memperkecil jarak. Memanfaatkan bola kemelut di depan gawang Bajol Ijo, Engkus Kuswaha sukses menjebol gawang Miswar Sapitra di menit 92.

Dalam pertandingan ini, pelatih Persebaya Alfredo Vera, memuji penampilan PSIM lawan mainnya. Menurutnya tamu malam ini menampilkan permainan yang menarik, karena mampu mempersulit tuan rumah mencetak banyak gol. 

"PSIM main bagus mereka terbuka. Tapi kita bersyukur malam ini masih di beri kemenangan dengan meraih tiga poin," ujarnya usai pertandingan. 

Sementara itu, asisten pelatih PSIM Ananto mengungkapkan, faktor kekalahan timnya malam hari ini. Menurutnya antisipasi permainan dari Persebaya sangat sulit untuk dibendung, sehingga mereka mampu mencetak dua gol di babak pertama. 

"Kita gagal menahan kunci permaian Persebaya Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando," ujarnya. 

Dengan kemenangan ini Persebaya masih menempati puncak klasemen Grup 5 Liga 2 dengan 25 poin. Sementara PSIM tertahan di urutan ke tiga dengan poin 17. (hrs)