Persebaya Putuskan Tak Kembali ke Wisma Eri Irianto, Ini Alasannya
Pupus sudah harapan Bonek agar Persebaya kembali menempati Wisma Persebaya "Eri Irianto" musim depan. Manajer Persebaya, Chairul Basalamah menyatakan tim Bajol Ijo tidak akan kembali ke Wisma Eri Irianto di Jalan Karanggayam, Surabaya. Alasannya tempat tersebut sudah tidak layak ditinggali.
Hal ini dikatakannya lantaran, tempat yang punya nilai sejarah terhadap tim Persebaya ini sudah harus segera dilakukan renovasi. Karena Wisma Eri Irianto tak punya fasilitas komplit untuk penuhi kebutuhan pemain Bajol Ijo.
"Pemain Persebaya tidak akan kembali ke Wisma Persebaya, karena di sana sudah tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pemain, dan harusnya ini sudah dilakukan transformasi untuk pemain yang lebih muda," ujar Basalamah, Selasa 5 Desember 2017.
Basalamah juga menyampaikan, Wisma Eri Irianto harus segera ditengok kondisinya seperti apa. Karena dia menilai tempat itu sudah pas jika digunakan oleh pemain muda dari internal Bajol Ijo.
Manajer Persebaya ini menginginkan pemain binaan Persebaya memiliki tempat tersendiri untuk latihan dan tempat tinggal. "Wisma Karanggayam ini memang bersejarah, dan kami sudah melihat, bahwa tempat ini cocok untuk pemain muda U-19, karena kita tidak ingin pemain binaan kita tak punya tempat khusus untuk latihan," sambungnya.
Sementara pemain senior Persebaya kata Basalamah akan cari tempat di luar, untuk menginap pemain dan manajermen tim Bajol Ijo.
Kabarnya, manajemen Persebaya sendiri sudah tidak betah tinggal di apartemen yang kini di tempati pemain Bajol Ijo, karena jauh dari tempat latihan. Basalamah pun menginginkan tempat menginap pemain dekat dengan lapangan, dan fasilitas memadahi.
"Kita ingin punya tempat latihan sendiri yang dekat dengan penginapan pemain dan manejemen, asal jangan di Wisma Karanggayam," ucapnya.
Selain itu, Basalamah menginginkan Pemerintah Kota Surabaya segera merenovasi tempat tersebut, supaya Wisma Eri Irianto bisa segera difungsikan kembali. Serta pihak Persebaya sendiri mengaku siap untuk berkolaborasi dalam memperbarui tempat itu.
"Kami sudah ajukan dan siap untuk berkolaborasi merenovasi tempat bersejarah itu, tapi dari Pemkot sendiri belum ada jawaban," katanya. (hrs)