Persebaya Pecundangi PSS Sleman 3-1, Taisei Marukawa Tampil Bagus
Pekan kelima Liga 1 2021/2022 berjalan manis bagi Persebaya. Tim kebanggaan Bonek Mania menang 3-1 atas tuan rumah PSS Sleman.
Persebaya memulai pertandingan dengan ancaman tendangan bebas di menit kedua. Namun umpan Taisei Marukawa dari tengah lapangan yang menuju kepada Wilkson belum dapat dimanfaatkan dengan baik.
Namun berselang empat menit Taisei membuat kejutan. Berawal dari overlap Ady Setiawan yang mengirim umpan kepada Taisei Marukawa.
Berdiri bebas di depan kotak penalti membuat gelandang asal Jepang itu melepaskan tendangan langsung ke pojok kanan gawang PSS. Benar saja, bola tidak terjangkau penjaga gawang PSS Sleman. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persebaya.
Unggul satu gol tak membuat Persebaya puas. Tekanan terus diberikan kepada barisan pertahanan yang dibangun Mario Maslac dan kawan-kawan.
Serangan Rachmat Irianto dan kawan-kawan akhirnya membuahkan gol kedua di menit ke-14. Wilkson yang mengirim umpan daerah ke pertahanan PSS Sleman menginisiasi serangan balik cepat.
Bola berhasil didapatkan oleh Bruno Moreira yang hanya berhadapan dengan satu pemain bertahan PSS. Bola akhirnya diberikan kepada Ricky Kambuaya yang datang membantu. Tak terkawal membuat Ricky dengan mudah menaklukkan Ega Rizky. Dua gol, Persebaya memimpin.
Selama sisa babak pertama Persebaya berhasil tampil dominan. Dengan penguasaan bola mencapai 55 persen. Namun hingga turun minum, tidak ada lagi gol tercipta. Persebaya unggul 2 gol atas PSS Sleman.
Memasuki babak kedua, Persebaya tetap melancarkan serangan di awal babak kedua meski sudah unggul dua gol. Peluang gol kembali lahir dari gelandang Bruno Moreira di menit ke-50 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, meski masih melambung.
Lima menit berselang, kerja sama apik dibuat oleh dua pemain pengganti PSS, Misbakus Solikin dan Irkham Mila. Misbakus mampu menerima umpan sepak pojok yang diteruskan dengan tembakan. Sayang masih belum menemui sasaran.
Kesempatan emas PSS untuk mencetak akhirnya muncul saat wasit memberi hadiah penalti. Reva Adi Utama dianggap melakukan handsball di kotak terlarang pada menit ke-59 dan sempat membuat Persebaya melakukan protes.
Wasit tidak bergeming dan Juninho tampil sebagai eksekutor di menit ke-60. Sayang, bola tembakan pemain berpaspor Brasil itu gagal berbuah gol. Meski keras, tembakannya masih membentur mistar gawang Persebaya.
Kegagalan mencetak gol lewat penalti itu terlihat memberi dampak pada mental pemain PSS Sleman. Sebab, serangan mereka mulai mengendur. Situasi ini yang kemudian dimanfaatkan Persebaya untuk sesekali memberi ancaman.
Bruno kembali berkesempatan untuk menyumbang saat pertandingan memasuki menit ke-78. Lagi-lagi, bola tembakannya masih belum menemui sasaran karena melambung di atas mistar gawang Ega Rizky.
Gol balasan PSS akhirnya lahir di menit ke-87 melalui serangan balik. Irkham Mila mengirim umpan silang dari sisi kiri serangan PSS dan disambut oleh Irfan Jaya lewat sundulan yang gagal dibendung oleh Ernando.
Dalam situasi itu, Persebaya justru menambah pundi-pundi gol. Marukawa kembali mencetak gol pada menit ke-90 setelah menerima bola liar di kotak penalti PSS Sleman dan tembakannya tak mampu diantisipasi Ega Rizky.
Tidak ada lagi gol yang tercipta sampai pertandingan berakhir. Persebaya berhak mengemas tiga poin dari kemenangan 3-1 ini.