Ikuti Liga 1 Putri, Persebaya Masih Bingung Konsep Kompetisi Ini
PSSI berencana akan menggelar kompetisi sepak bola putri, alias Liga 1 Putri. Terkait gelaran tersebut, Persebaya siap ambil bagian. Hanya saja, ia belum bisa menjelaskan lebih detail lantaran minimnya gambaran yang ia dapatkan.
Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, mengaku masih bingung karena tak sepenuhnya memahami konsep Liga 1 Putri. Ini tak lepas dari sosialisasi yang dilakukan PSSI mengenai kompetisi masih minim. Sejauh ini, PSSI baru menggelar satu kali pertemuan dengan klub-klub peserta kompetisi Liga 1 2019.
"Kan baru pertemuan pertama, dan jadi secara teknis akan dilakukan di pertemuan selanjutnya. Kemarin itu PSSI dan liga baru menjelaskan akan ada Liga 1 Putri, tapi belum ada gambaran jelas," kata Candra.
Candra mengatakan, berdasarkan pertemuan awal kemarin, kompetisi Liga 1 Putri ini akan mulai digelar pada pertengahan Oktober tahun ini.
Tetapi manajemen Persebaya saat ini masih belum bergerak untuk mencari pemain. Kendati begitu kata Candra memastikan, akan segera mencari pemain jika kompetisi ini fix digelar.
"Kemungkinan kick-off pada pertengagan Oktober, tapi hal-hal di luar itu, soal sistem masih belum dibahas, dan belum ada agenda pertemuan lagi, cuma Persebaya menyiapkan saja," ujar Candra.
Berdasarkan penjelasan, Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengatakan bahwa digelarnya Liga 1 Putri 2019 dilakukan untuk pembentukan Tim Nasional Putri. Tidak hanya itu, kompetisi ini dilakukan dengan menyangkut berbagai aspek yang perlu dilakukan agar kompetisi antara putra dan putri dapat seimbang.
“Saudara-saudara kita di Asia Tenggara sudah melakukan kick-off liga putri, seperti Myanmar, Thailand dan Vietnam, kemudian SEA Games dan PON 2020 yang masing-masing akan mempertandingkan sepak bola putri. Jika kita tidak segera kick-off, kita hanya akan menjadi penonton tanpa melakukan pembinaan,” kata Iwan Budianto.
Sebelumnya, PSSI mengundang klub Liga 1 2019 untuk berkomitmen dan menyatakan kesediaannya turut berpartisipasi dan menyukseskan Liga 1 Putri ini setelah dengan bertemu langsung dengan para pengambil keputusan yang hadir pada forum CEO beberapa waktu lalu.
Hasilnya, 10 klub pun menyatakan komitmennya untuk ikut dalam Liga 1 Putri. Mereka di antaranya adalah Persija, PSM Makassar, Persib Bandung, PS Tira Persikabo, Bali United, Arema, PSIS Semarang, Persipura Jayapura, PSS Sleman dan Persebaya. (hrs)
Advertisement