Persebaya Ngotot Ingin Gunakan Stadion Gelora Bung Tomo
Persebaya Surabaya hingga kini masih menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya sebagai opsi utama kandang tim untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023. Padahal, rencananya stadion tersebut akan disterilkan untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Karena itu, dalam waktu dekat ini sesuai aturan Stadion GBT akan diverifikasi oleh tim dari stakeholder terkait.
"Stadion (GBT) itu insya Allah besok ada penilaian dari Mabes Polri dan sebagainya. Itu pertama. Terus kami juga telah menyiapkan opsi kedua insya Allah dekat-dekat sini saja, semoga bisa terealisasi. Tetapi tetap opsi pertama kami GBT," ungkap Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, usai mendampingi latihan tim di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Rabu 28 Desember 2022.
Yahya mengaku, tetap ngotot menggunakan GBT karena belum ada keterangan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat berencana membuat aturan larangan penggunaan stadion yang ditetapkan sebagai venue Piala Dunia U-20.
Namun, Manajer Persik Kediri itu menilai, apabila tidak digunakan selama empat bulan ini, ditambah terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan bisa membuat rumput lapangan menjadi rusak.
"Mungkin ada beberapa perbaikan. Tetapi kalau rumput gak dipakai dua bulan itu rusak, karena yang bagus itu habis diinjak dia tumbuh lagi. Katanya orang (pengelola) rumput seperti itu. Makanya saya heran seperti apa ini," ujarnya.
"Logikanya di stadion manapun itu biasanya hanya 20 hari atau 14 hari gitu, saya lupa boleh tidak digunakan. Nah, ini masak Piala Dunia masih empat bulanan sudah tidak boleh digunakan. Ilmu dari mana lagi itu," pungkasnya.
Advertisement