Persebaya Mampu Bawa Pulang Satu Poin di Yogya
Bantul: Pesebaya Surabaya berhasil menahan imbang PSIM Yogyakarata di Stadion Sultan Agung Bantul dalam lanjutan Liga 2 Group 5. Dengan hasil itu, masing-masing tim membawa pulang satu poin dengan skor pertandingan 1-1, pada Kamis (18/5) sore.
Menurut Asisten Persebaya, Ahmad Rosyidin, hasil itu sudah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh tim Bajul Ijo. Sebab sejak awal mereka memasang target bisa mencuri poin dalam setiap laga tandang.
"Alhamdulillah apa yang diidamkan walaupun bukan di kandang sendiri, tapi semuanya dilaksanakan dengan kerja keras, paling tidak kami bisa membawa pulang satu poin ke Surabaya," terangnya usai pertandingan.
Tapi, ia menilai hasil ini tidak mudah di dapat begitu saja. Sebab tim tuan rumah juga tampil agresif untuk mengamankan poin penuh di kandang. Untungnya, serangan mereka bisa diantisipasi oleh Rahmad Latief dkk.
"Yang jelas tuan rumah lebih agresif untuk menekan tim Persebaya, akan tetap tim Persebaya tidak terpengaruh dengan serangan bertubi-tubi dengan bermodalkan kita lebih disiplin, dan compact defend lebih bagus," sambungnya.
Soal gol balasan yang tercipta di babak kedua, Ahmad mengatakan, bahwa itu terjadi lantaran kondisi pemain yang sudah kelelahan. Kondisi ini membuat para pemain kehilangan konsentrasi.
"Mungkin karena kelelahan, konsentrasi agak terganggu dan pemain PSIM bisa lolos melewati full back kiri yang akhirnya jadi gol," pungkasnya.
Sementara itu, striker Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi yang menyumbangkan satu gol Bajol Ijo dalam pertandingan tersebut menyampaikan terima kasih kepada pendukungnya Bonek. Karena para Bonek rela jauh-jauh datang ke Yogyakarta untuk mendukung Persebaya berlaga.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih buat Bonek yang sudah hadir disini, sudah mendukung kami di sini," terangnya. (hrs)