Persebaya Lebih Besar Dibanding Pemain Bintang yang Pergi
Liga 1 2021/2022 telah berakhir. Bersamaan dengan itu pula, sejumlah bintang Persebaya musim lalu hengkang ke klub lain. Tercatat, ada 10 pemain yang sudah pasti meninggalkan klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu.
Sebut saja Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Johan Yoga, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Rendy Irwan, Oktafianus Fernando, Reva Adi Utama, Adi Satria, dan Arsenio Valpoort.
Selain mereka yang sudah dipastikan tak lagi memperkuat Persebaya di musim depan, juga ada sederet pemain andalan yang dirumorkan bakal pergi dari Kota Pahlawan. Sebut saja duet bek tengah Arif Satria dan Ali Sessay, dan striker Samsul Arif Munip.
Indikasi Samsul Arif bakal hijrah ke klub lain muncul dari unggahan terbaru Instagram @officialpersebaya. Selain memposting foto Samsul, captionnya menyiratkan salam perpisahan dengan mantan striker Persib dan Timnas Indonesia ini.
Kepergian mereka masih menyisakan kesedihan di benak para penggemarnya. Tak sedikit yang meyayangkan kepindahan beberapa pemain yang menjadi andalan Bajul Ijo di musim lalu. Apalagi beberapa di antaranya memiliki performa luar biasa selama membela panji-panji Persebaya.
Pukulan paling telak tentu saja datang dari Taisei. Top skor Persebaya dengan 17 gol itu sangat diharapkan kembali menjadi tumpuan Persebaya di musim depan. Namun, legiun asing asal Jepang itu justru menyeberang ke PSIS Semarang.
Begitu pula dengan Samsul Arif Munip. Kehilangan pemain senior Persebaya musim lalu ini akan terasa sangat menyedihkan. Sebab, selain kontribusinya yang besar bagi Persebaya, Samsul bersama Marselino Ferdinand menjadi pemain lokal yang paling dicintai oleh publik Surabaya dan Bonek Mania.
Berikutnya pemain impor asal Brasil, Bruno Moreira. Meski tak setajam Taisei, Bruno dianggap layak untuk dipertahankan mati-matian oleh Persebaya lantaran aksi-aksinya yang impresif dalam membongkar rapatnya pertahanan lawan.
Ungkapan kekecewaan atas kepergian para penggawa Persebaya pun disampaikan para penggemar di dunia maya. Pesan-pesan sedih, kecewa dan marah pun mewarnai sejumlah media sosial. Semua itu karena kecintaan mereka pada tim kesayangannya.
Sikap yang sama tersirat dari wajah Aji Santoso saat menyampaikan keterangan pers beberapa waktu lalu. Pelatih kepala Persebaya itu menceritakan betapa gigihnya manajemen dan dirinya merayu sejumlah pemain agar bersedia bertahan namun gagal.
Tapi di tengah kekecewaan itu Aji tampaknya tak ingin larut dalam suasana. Ia bahkan menyebut Persebaya akan baik-baik saja tanpa beberapa pemain andalannya tersebut. “Pemain datang dan pergi di setiap musim sudah biasa. Itu bagian dari dinamika sebuah tim sepak bola,” katanya.
Benar, seluruh tim di dunia cepat atau lambat akan kehilangan pemain andalannya. Bahkan, pemain yang dianggap sebagai ikon klub sekali pun tak bisa dicegah bila waktunya meninggalkan klub sudah tiba. Klub besar tak akan bergantung pada satu atau dua pemain. Karena nama dan reputasi klub itu sesungguhnya lebih besar dibanding mereka. Klub itu akan tetap berdiri tegak meski tanpa sederet pemain bintangnya di masa lalu.
Itulah gambaran Persebaya saat ini. Bukan kali ini saja klub berjuluk Bajul Ijo itu kehilangan pemain dengan nama dan reputasi besar. Sebut saja, David da Silva dan beberapa pemain lainnya. Jauh sebelum itu juga banyak pemain hebat yang hengkang dari Persebaya. Tapi nama Persebaya tetap berkibar tinggi di kancah sepak bola nasional.
Persebaya tetaplah Persebaya dengan segala kebesarannya. Tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu akan tetap dikenal di seluruh Nusantara dengan segala embel-embelnya. Persebaya akan tetap eksis mewarnai kompetisi Tanah Air dan selalu diperhitungkan oleh semua lawan.