Persebaya Enggan Dikaitkan dengan Dispora Surabaya
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah menyatakan pembentukan Persebaya U-19 tidak ada campur tangan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. Dia mengatakan munculnya tim usia muda dari Bajol Ijo ini hanya untuk tempat pembibitan talenta muda berbakat yang nantinya akan diporomosikan ke tim utama.
"Engga ada kerjasama dengan Dispora, kami berdiri sendiri, kita jalan sendiri profesional. Tidak ada hubungannya sama Dispora sama sekali," kata Basalamah.
Seperti diketahui, program usia muda yang dilakukan oleh Persebaya ini sama dengan tujuan Dispora. Namun, ia menampik akan ada sinergi dan nantinya dapat bekerja sama dengan baik soal pencarian talenta sepakbola muda di Surabaya.
"Kalau mereka berjalan kayak gitu ya tentunya itu bagus. Dan kami mendirikan akademi juga untuk kepentingan Persebaya. Tapi kalau Dispora tujuannya kan itu urusan mereka," sambung pria yang akrab disapa Abud.
Meski begitu, Abud tak menutup kemungkinan jika pemain binaan Dispora dapat bergabung dengan skuad Persebaya. Tapi dirinya ada syarat khusus yakni dengan tidak adanya pemain titipan. Serta pemain yang direkomendasikan Dispora harus masuk ke tim usia muda terlebih dahulu.
"Kami membuka pintu, jika mereka menyarankan pemain bagus mereka masuk ke Persebaya itu boleh saja, tapi kami tidak menerima pemain titipan," katanya.
Abud mengaku tujuan dibentuknya akademi Persebaya ini untuk keperluannya tim Persebaya. Jadi memang tujuannya jelas dari awal agar Persebaya tak kekurangan pemain lokalnya.
"Sejak awal kami sudah tidak ada hubungan dengan Dispora soal ini. Ya intinya memang hanya kami sendiri yang menjalankan dan mengelolanya. Karena kami tim professional, dan dengan diumumkannya ini dapat menjadi masa depan Persebaya," kata Abud. (hrs)