Persebaya Card Jadi Gagasan Baru Manajemen untuk Kenali Indentitas Bonek
Banyak cara yang dilakukan manajemen Persebaya untuk mengurangi oknum yang mengatasnamakan Bonek. Langkah yang paling dipilih yakni dengan mengeluarkan Persebaya Card.
Namun, soal hal tersebut, Presiden Persebaya Azrul Ananda masih akan mematangkan rencana mengeluarkan Persebaya Card. Pihak manajemen akan membicarakan lebih lanjut dengan perwakilan Bonek Mania.
"Kita memang sudah punya konsep pendataan, ini nanti bagaimana mengidentifikasi siapa yang suporter Persebaya siapa yang bukan," ujar, Azrul Ananda.
Munculnya inovasi ini menyusul kejadian yang menimpa, Micko Pratama (17) Bonek asal Sidoarjo yang meninggal di Solo usai mendukung Persebaya. Maka dari itu Azrul mengatakan, dengan langkah ini Bonek bisa dikoordinir dengan baik.
Azrul juga menjelaskan perbedaan, Persebaya Card Bonek Card yang fungsi utamanya adalah sebagai tiket terusan. Persebaya Card fungsinya lebih kepada untuk mengidentifikasi suporter.
"Kalau ini [Persebaya Card] semacam kartu anggota, tapi akan berlaku seumur hidup, jadi tidak perlu iuran mingguan, tidak perlu iuran bulanan, maupun iuran tahunan," imbuhnya.
Namun diupayakan nantinya berbentuk digital ID supaya para suporter tidak perlu membawa kartu dalam bentuk fisik. Dan akan terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan, serta jaminan kesehatan.
"Dan untuk kartu anggota Persebaya tidak harus warga Surabaya, bisa siapa saja dan di mana saja," katanya. (hrs)