Persebaya Berhasil Pecah Telur di Kandang Borneo FC

Persebaya akhirnya pecah telur. Setelah paceklik kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya, Bajul Ijo akhirnya memetik kemenangan pertamanya saat bertandang ke markas Borneo FC, Minggu 23 Juni 2019 di Stadion Segiri, Samarinda. Melalui kerja ekstra keras, Persebaya menang tipis, 2-1.

Dua gol kemenangan Bajul Ijo dicetak Ruben Sanadi di menit ke-42 dan Oktafianus Fernando di menit 71’. Sementara satu gol Borneo FC di laga ini tercipta lewat kaki Terens Puhiri di menit ke-89. Hasil ini sesuai ekspektasi kubu Persebaya yang sejak awal mencanangkan target menang di pertandingan ini.

Maklum, Persebaya membutuhkan kemenangan di laga ini guna meredakan panasnya situasi di internal mereka sekaligus gejolak di level suporter. Seperti diketahui, Bonek sempat meluapkan kekecewaan mereka dengan turun ke lapangan saat Persebaya bermain 1-1 dengan Madura United di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia lalu.

Pertandingan di babak kedua sebetulnya lebih dikuasai Borneo FC. Selain mendominasi penguasaan bola, Borneo juga lebih garang dalam melancarkan serangan. Berkali-kali Matias Conti, Terens Puhiri berhasil menembus pertahanan Persebaya, namun penampilan gemilang Syaifuddin dan Miswar Saputra berhasil menggagalkan peluang tuan rumah.

Selain gol yang dicetak Terens, Borneo sebetulnya mempunyai sejumlah peluang emas. Salah satunya diperoleh Matias Conti di menit ke-79 ketika berhasil mengecoh sejumlah pemain belakang Persebaya. Namun sayang, tembakan jarak dekat yang ia lepaskan masih mampu diblok oleh Miswar.

Begitu juga dengan tendangan voli yang dilakukan Lerby Eliandri di menit ke-83 yang masih mengarah tepat ke pelukan Miswar.

Setelah kesempatan itu, Borneo masih memiliki dua peluang apik lewat Renan Silva dan Lerby di waktu tambahan. Sayang, akurasi penyelesaian mereka membuat Borneo harus mengakui keunggulan Persebaya. Karena hingga peluit panjang dibunyikan wasit Oki Dwi Putra, skor 2-1 untuk keunggulan Persebaya tak berubah.

Dengan kemenangan ini, posisi Persebaya juga bergerak naik. Yang semula berada di zona degradasi, kini Bajul Ijo bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara Liga 1 2019.